Eskrim Mangrove: Inovasi Pangan Ramah Lingkungan

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Eskrim mangrove merupakan sebuah inovasi pangan yang menarik, terutama dalam konteks keberlanjutan dan penggunaan sumber daya alam secara bijak.

Menggunakan daun mangrove sebagai bahan baku utama, eskrim ini tidak hanya menawarkan rasa yang unik tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi.

Artikel ini akan menjelaskan proses pembuatan eskrim mangrove, manfaatnya, serta potensi penggunaaannya dalam bidang pangan seperti yang dikutip dari laman jurnal.ipb.ac.id.

Potensi Daun Mangrove

Daun mangrove, seperti Rhizophora mucronata, mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Senyawa-senyawa ini termasuk flavonoid, tanin, dan asam fenolat yang dikenal memiliki sifat antioksidan.

Dengan memanfaatkan daun mangrove dalam pembuatan eskrim, kita tidak hanya menciptakan produk baru tetapi juga membantu melestarikan ekosistem mangrove yang penting bagi lingkungan Proses Pembuatan Eskrim Mangrove Pembuatan eskrim mangrove dimulai dengan mengekstrak daun mangrove.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Daun

Daun mangrove direndam dalam air garam selama 24 jam untuk menghilangkan kadar tanin yang dapat memberikan rasa pahit

2. Ekstraksi

Setelah perendaman, daun direbus dan dihaluskan menggunakan blender, kemudian disaring untuk mendapatkan ekstrak bersih.

3. Campuran Bahan

Ekstrak daun mangrove dicampurkan dengan susu bubuk, susu kental manis, gula pasir, dan tepung maizena. Campuran ini direbus hingga sedikit mengental.

4. Pembekuan

Setelah campuran siap, dituangkan ke dalam cetakan dan dibekukan di freezer hingga mengeras.

Kemudian, kerok-kerok lalu tambahkan ovalet dan fermipan, kemudian mixer hingga tercampur merata

Manfaat Eskrim Mangrove

Eskrim mangrove memiliki beberapa manfaat yang signifikan:

1. Antioksidan Tinggi

Kandungan antioksidan dalam daun mangrove dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis

2. Variasi Rasa

Dengan menggunakan bahan baku alami seperti daun mangrove, eskrim mangrove dapat dibuat dalam berbagai varietas rasa, seperti warna-warna pastel yang cantik dan aroma yang segar

3. Kelongsorkan Usaha Mikro

Produksi eskrim mangrove dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal, terutama di wilayah yang kaya akan mangrove seperti Desa Kaliwlingi dan Desa Sedayulawas Kesimpulan Eskrim mangrove merupakan contoh nyata bagaimana sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk pangan yang tidak hanya unik tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Dengan mempromosikan produk ini, kita tidak hanya membantu melestarikan ekosistem mangrove tetapi juga memberikan alternatif pangan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat.

Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal, eskrim mangrove memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar kuliner Indonesia dan internasional