Mengenal PCOS: Gangguan Hormon yang Menyentuh 13% Wanita dan Makanan Pemicu yang Harus Dihindari

- freepik
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan endokrin yang mempengaruhi sekitar 13% wanita usia reproduksi. PCOS bukan hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga mempengaruhi metabolisme, kondisi psikologis, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menurut penelitian oleh Anggita Sari et al. (2023), PCOS memiliki beberapa gejala utama, seperti:
- Hiperandrogenisme (produksi hormon androgen berlebih)
- Menstruasi tidak teratur atau anovulasi (tidak adanya ovulasi)
- Infertilitas.(kesulitan untuk hamil)
Di samping itu, PCOS sering dikaitkan dengan kondisi metabolik seperti:
- Resistensi insulin (IR)
- Gangguan glukosa
- Dislipidemia (ketidakseimbangan lemak dalam darah)
- Diabetes tipe 2
- Risiko penyakit kardiovaskular
Faktor Penyebab dan Risiko Berat Badan Berlebih pada PCOS
Penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin pada wanita dengan obesitas dan non-obesitas memiliki mekanisme yang berbeda, tetapi sama-sama signifikan dalam etiologi PCOS. Kondisi obesitas memperburuk resistensi insulin, yang kemudian memperparah gejala klinis PCOS.
Wanita dengan PCOS memiliki risiko peningkatan berat badan lebih tinggi dibandingkan wanita tanpa kondisi ini. Studi Dashti (2022) menyebutkan karakteristik gaya hidup pada wanita dengan PCOS, meliputi:
- Asupan energi yang lebih tinggi
- Durasi duduk yang lebih lama
- Aktivitas fisik yang rendah
Kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, serta kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada kenaikan berat badan dan ketidakseimbangan energi. Hal ini sering kali berdampak pada kesehatan mental, menyebabkan wanita dengan PCOS cenderung mengalami depresi dan kecemasan.
8 Makanan Pemicu PCOS yang Harus Dihindari
Mengelola asupan makanan sangat penting bagi wanita dengan PCOS, karena beberapa jenis makanan dapat memperburuk gejala. Berikut daftar makanan yang perlu dikurangi atau dihindari:
1. Kopi Susu
Kandungan gula dan lemak dalam kopi susu dapat meningkatkan resistensi insulin dan memengaruhi keseimbangan hormon.
2. Keju
Produk susu berlemak tinggi dapat meningkatkan produksi hormon androgen yang sudah tinggi pada penderita PCOS.
3. Gorengan
Makanan tinggi lemak trans seperti gorengan dapat memperburuk inflamasi dan gangguan metabolik.
4. Sereal
Sereal olahan biasanya mengandung gula tambahan yang dapat memicu lonjakan insulin dalam tubuh.
5. Makanan Junk Food
Junk food kaya lemak jenuh, garam, dan gula, yang bisa memperburuk resistensi insulin serta meningkatkan risiko obesitas.
6. Makanan Cepat Saji
Selain tinggi kalori, makanan cepat saji rendah nutrisi, sehingga berdampak buruk bagi metabolisme tubuh.
7. Minuman Manis
Minuman seperti soda dan teh manis berpotensi meningkatkan kadar glukosa darah dan resistensi insulin.
8. Roti Putih dan Karbohidrat Olahan
Karbohidrat sederhana cepat diubah menjadi gula dalam tubuh, sehingga memicu lonjakan insulin.
Jika Anda merasa memiliki gejala PCOS, segera konsultasikan ke dokter atau ahli kesehatan untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dengan pemahaman yang lebih baik, Anda bisa mengendalikan kondisi ini dan tetap menjalani hidup sehat.