Aokigahara: Hutan Bunuh Diri di Jepang
- Unsplash @Artem Shuba
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Bagaimana jadinya jika di sebuah negara terdapat satu tempat favorit untuk melakukan bunuh diri? Tentunya sangat menyeramkan, tetapi itulah yang benar-benar terjadi di Jepang. Negeri Matahari Terbit ini rupanya tak lepas dari sisi kelam.
Aokigahara, adalah hutan berusia sekitar 1200 tahun yang terletak di sebelah Barat Laut Gunung Fuji. Hutan lautan pohon ini membentang dari kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa, Prefektur Yamanashi.
Hutan sepi ini dihiasi dengan penanda yang digunakan oleh relawan setempat untuk mencari mayat di dalam Aokigahara. Rasa putus asa menjalar di tubuh-tubuh orang-orang malang menjadi alasan dilakukannya tindakan bunuh diri di Aokigahara.
Tanah hutan yang mengandung batuan vulkanik menjadi tempat terakhir bagi benda-benda peninggalan pengunjung berserakan di sepanjang jalan Aokigahara.
Sejak tahun 1988, telah tercatat sekurang-kurangnya ada 100 peristiwa bunuh diri di Aokigahara setiap tahunnya. Menyebabkan hutan lautan pohon menduduki peringkat kedua di dunia sebagai destinasi bunuh diri.
Sebagai tindak pencegahan, terdapat papan besar di depan pintu masuk Aokigahara berisi nasihat dan kalimat bujukan yang diharapkan mampu membatalkan niat seseorang untuk bunuh diri.