Kuliah vs Kerja: Memahami Opportunity Cost untuk Menentukan Pilihan Hidup

Cara menentukan kuliah atau kerja dengan opportunity cost
Sumber :
  • bullishfinances.com

○      Keterbatasan Karier Jangka Panjang: Beberapa pekerjaan memiliki batasan kenaikan karier jika Anda tidak memiliki gelar.

○      Kurangnya Jaringan Akademik: Anda mungkin kehilangan akses ke koneksi profesional yang terbentuk selama masa kuliah.

○      Potensi Penghasilan yang Lebih Rendah: Rata-rata, lulusan perguruan tinggi memiliki potensi pendapatan lebih tinggi daripada mereka yang hanya lulusan SMA.

Contoh Nyata: Ani dan Budi Mari kita lihat kasus Ani dan Budi:

●      Ani: Setelah lulus SMA, Ani memutuskan untuk langsung bekerja di sebuah toko retail dengan gaji Rp4 juta per bulan. Selama 4 tahun, Ani telah mengumpulkan pengalaman kerja dan penghasilan sebesar Rp192 juta.

●      Budi: Sebaliknya, Budi memilih melanjutkan kuliah dan mengeluarkan biaya Rp20 juta per tahun untuk pendidikan. Setelah lulus, Budi mendapatkan pekerjaan dengan gaji awal Rp8 juta per bulan. Dalam jangka waktu 10 tahun setelah SMA, pendapatan total Budi melampaui Ani karena gaji awal yang lebih tinggi dan peluang kenaikan karier yang lebih baik.

Contoh ini menggambarkan bahwa keputusan Ani atau Budi bergantung pada prioritas pribadi mereka, seperti kebutuhan finansial jangka pendek versus investasi jangka panjang dalam pendidikan.