Krisis Demografi di Korea Selatan:Korea Selatan Masuk Kategori Masyarakat Super Tua

Korea Selatan Resmi Menjadi Masyarakat Super Tua
Sumber :
  • freepik

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiKorea Selatan kini resmi menjadi masyarakat "super-tua" karena lebih dari 20% penduduknya berusia 65 tahun ke atas. Menurut kementerian dalam negeri, hingga 23 Desember, jumlah warga lansia mencapai 10,24 juta orang dari total populasi 51,22 juta.

Kondisi ini terjadi di tengah krisis demografi yang disebabkan oleh populasi yang menua dengan cepat dan angka kelahiran yang rendah. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengklasifikasikan negara dengan lebih dari 20% penduduk berusia 65 tahun ke atas sebagai masyarakat super tua. 

Jumlah lansia di Korea Selatan terus meningkat; pada tahun 2008, jumlahnya hanya 4,94 juta, yang berarti 10% dari populasi. Angka ini melampaui 15% pada tahun 2019 dan mencapai 19,05% pada awal tahun ini. Dari total lansia, terdapat 5,69 juta wanita dan 4,54 juta pria.

Provinsi Jeolla Selatan memiliki persentase lansia tertinggi, yaitu 27,18%, sedangkan Kota Sejong memiliki persentase terendah di angka 11,57%. Di Seoul, lansia mencakup 19,41% dari total populasi. 

Pejabat kementerian menyatakan perlunya langkah-langkah sistematis untuk menangani masalah ini. Korea Selatan juga berencana membentuk kementerian baru yang akan fokus pada strategi kependudukan untuk mengatasi krisis demografi yang sedang berlangsung.