Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Saat Lebaran Agar Tubuh Tetap Fit
- www.istockphoto.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman, Lebaran juga identik dengan hidangan lezat yang melimpah. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tertentu yang berlebihan saat Lebaran dapat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikurangi agar Anda tetap fit selama perayaan Lebaran.
1. Makanan Tinggi Lemak dan Gorengan
Saat Lebaran, hidangan seperti opor ayam, rendang, dan berbagai gorengan sering menjadi pilihan utama. Meskipun lezat, makanan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah jantung. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan berlemak dan pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau memanggang.
2. Kue-kue Manis dan Cemilan Berkalori Tinggi
Kue-kue manis dan cemilan seperti nastar, kastengel, dan keripik sering disajikan dalam jumlah melimpah saat Lebaran. Meskipun menggugah selera, makanan ini mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Nikmati kue-kue tersebut dalam jumlah terbatas dan pertimbangkan untuk memilih opsi yang lebih sehat.
3. Minuman Manis dan Beralkohol
Minuman manis seperti sirup, es buah dengan tambahan gula, dan minuman beralkohol sering menjadi bagian dari perayaan. Konsumsi minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sementara alkohol dapat mempengaruhi fungsi hati dan kualitas tidur. Pilih air putih, teh tanpa gula, atau infused water sebagai alternatif yang lebih sehat.