Mengenal Haiku: Puisi Pendek Khas Jepang dan Contohnya

Ilustrasi burung yang bertengger di atas ranting
Sumber :
  • Pexels: @Pixabay

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kalau kamu suka nonton kartun Chibi Maruko-chan, pasti nggak asing lagi dengan Haiku. Kakek Maruko yaitu Tomozo sangat suka menulis Haiku, biasanya dia menulis Haiku secara mendadak karena sedang merasakan sesuatu. Akan tetapi, sebenarnya Haiku itu apa? Yuk, sama-sama kita belajar tentang Haiku. 

Apa Itu Haiku?

Haiku adalah puisi pendek khas Jepang yang disajikan dalam tiga larik, masing-masing lariknya berisi 5, 7, dan 5 suku kata dengan total 17 suku kata.  Kalimatnya mengandung bahasa sensorik untuk menggambarkan perasaan atau gambar. Sumber inspirasi Haiku biasanya berasal dari unsur-unsur alam, momen indah, atau pengalaman yang mengharukan. 

Bagaimana Cara Membuat Haiku?

Berikut adalah cara membuat Haiku dan contohnya:

1.      Menggambarkan Tentang Musim

Haiku mencakup referensi tentang musim yang dalam Bahasa Jepang disebut Kigo. Haiku menjadi jalan penghubung untuk meningkatkan kesadaran manusia tentang alam dan hubungan manusia dengan lingkungan. Sentuhan musim akan membuat Haiku menjadi lebih memiliki makna mendalam dan universal. Tema favorit dalam pembuatan Haiku di antaranya, kehidupan, burung atau binatang, serangga, pohon, bunga, gunung, bulan, salju, hujan, sinar matahari, dan aspek alam lainnya. 

Contohnya seperti Haiku karya Nela Zorko asal Slovenie:

Renda yang indah

Tergantung di jendela

Dianyam oleh musim dingin 

2.      Menggambarkan Tentang Suasana Hati dan Kondisi Saat Ini

Dalam penulisannya, Haiku terbilang sangat pendek. Hal ini membuat pembaca harus mampu dalam memahami dan mengimajinasikan kondisi yang tercipta pada tiga baris Haiku. 

Contohnya seperti Haiku karya Ekaparb Uawisaswathana asal Thailand:

Ayah terbaring dengan mata terpejam

Aku dan ibu memeluknya dengan erat

Dia menghembuskan nafas terakhir 

3.      Moment Waktu

Mengutip ucapan Basho, “Haiku adalah apa yang terjadi pada saat ini, pada hari ini, dan di tempat ini”. Jadi, dapat didefinisikan bahwa Haiku yang baik adalah Haiku yang selalu melukiskan satu kejadian pada saat itu, di tempat itu, dan di waktu sekarang. 

Contohnya seperti Haiku karya Na Young Moon asal Korea:

Alunan suara ombak

Sebuah konser yang akan berlangsung

Di dasar lautan 

Menulis Haiku memiliki tantangan tersendiri, kegiatan ini nggak ada salahnya untuk dijadikan sebagai hobi baru, karena selain mengasah kreatifitas juga dapat memacu adrenalin untuk berkarya secara lugas namun singkat. Selamat berkarya!