Belajar Berdamai dengan Masa Lalu, 7 Drakor yang Mengajarkan Tentang Memaafkan dan Kesempatan Kedua
- IMDb
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Memaafkan adalah salah satu hal tersulit yang harus dilakukan dalam hidup, terutama ketika luka yang ditorehkan begitu dalam dan menyakitkan. Namun, memaafkan bukan berarti melupakan atau menyetujui perbuatan yang salah. Memaafkan adalah tentang melepaskan diri dari belenggu masa lalu, menerima kenyataan, dan memberikan kesempatan kedua, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Drama Korea (drakor) seringkali mengangkat tema pemaafan dengan cerita yang menyentuh dan inspiratif. Berikut tujuh rekomendasi drakor yang mengajarkan tentang pentingnya memaafkan dan berdamai dengan masa lalu.
1. Move to Heaven (2021): Memaafkan Diri Sendiri dan Orang yang Telah Tiada
Drama ini bercerita tentang Han Geu-ru (Tang Joon-sang), seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan pamannya, Cho Sang-gu (Lee Je-hoon), yang menjalankan bisnis pembersihan trauma TKP bernama "Move to Heaven". Mereka bertugas membersihkan barang-barang peninggalan orang yang sudah meninggal dan menyampaikan pesan terakhir mereka kepada keluarga yang ditinggalkan. Move to Heaven tak hanya menyuguhkan cerita yang mengharukan tentang kematian dan kehilangan, tapi juga tentang proses memaafkan diri sendiri dan orang yang telah tiada. Melalui kisah-kisah para klien mereka, Geu-ru dan Sang-gu belajar untuk berdamai dengan masa lalu dan melepaskan dendam yang selama ini mereka pendam.
2. My Mister (2018): Memaafkan dan Menemukan Kedamaian di Tengah Kepahitan Hidup
Drama ini menceritakan tentang Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun), seorang pria paruh baya yang menjalani kehidupan yang berat dan penuh tekanan, dan Lee Ji-an (IU), seorang wanita muda yang dingin dan apatis karena kemiskinan dan masa lalunya yang kelam. Keduanya saling membantu untuk menyembuhkan luka batin masing-masing dan belajar untuk memaafkan orang-orang yang telah menyakiti mereka. My Mister menggambarkan realita kehidupan yang pahit, namun juga menyuguhkan secercah harapan dan menunjukkan bahwa memaafkan adalah kunci untuk menemukan kedamaian batin. Drama ini juga mengajarkan tentang pentingnya empati dan pengertian.
3. Kill Me, Heal Me (2015): Memaafkan Diri Sendiri dan Berdamai dengan Trauma Masa Kecil
Drama ini menceritakan tentang Cha Do-hyun (Ji Sung), seorang chaebol yang mengidap gangguan identitas disosiatif (DID) atau kepribadian ganda akibat trauma masa kecil. Ia memiliki tujuh kepribadian yang berbeda, dan masing-masing kepribadian memiliki karakteristik dan cerita tersendiri. Do-hyun kemudian bertemu dengan Oh Ri-jin (Hwang Jung-eum), seorang psikiater residen yang membantunya untuk mengendalikan kepribadian-kepribadiannya dan mengungkap rahasia kelam di balik traumanya. Kill Me, Heal Me mengajarkan tentang pentingnya memaafkan diri sendiri dan berdamai dengan trauma masa lalu untuk bisa sembuh dan melanjutkan hidup.
4. It's Okay to Not Be Okay (2020): Memaafkan dan Menyembuhkan Luka Batin Bersama
Drama ini mengisahkan Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di bangsal psikiatri, dan Ko Moon-young (Seo Yea-ji), penulis buku anak-anak terkenal yang mengidap gangguan kepribadian antisosial. Keduanya memiliki luka batin dari masa lalu yang menghambat mereka untuk hidup bahagia. It's Okay to Not Be Okay menggambarkan perjalanan mereka dalam menyembuhkan luka batin, belajar memaafkan orang tua dan juga diri mereka sendiri, serta menemukan cinta dan kebahagiaan. Drama ini juga menyorot tentang pentingnya kesehatan mental.
5. Just Between Lovers (2017-2018): Dua Penyintas Trauma yang Saling Menguatkan
Drama yang juga dikenal dengan judul Rain or Shine ini berkisah tentang Lee Kang-doo (Lee Jun-ho) dan Ha Moon-soo (Won Jin-ah) yang sama-sama selamat dari tragedi runtuhnya sebuah pusat perbelanjaan yang merenggut nyawa banyak orang, termasuk orang-orang terdekat mereka. Keduanya pun masih berjuang untuk mengatasi trauma yang mereka alami. Just Between Lovers dengan baik menggambarkan bagaimana trauma dapat memengaruhi kehidupan seseorang dan bagaimana pentingnya dukungan emosional dan proses memaafkan dalam penyembuhan.
6. Flower of Evil (2020): Memaafkan dan Memulai Kembali Setelah Kebenaran Terungkap
Drama thriller romantis ini menceritakan tentang Baek Hee-sung (Lee Joon-gi), seorang pria yang menyembunyikan identitas aslinya dari istrinya, Cha Ji-won (Moon Chae-won), seorang detektif. Ketika Ji-won mulai menyelidiki kasus pembunuhan berantai, ia mulai mencurigai bahwa suaminya terlibat. Flower of Evil menyuguhkan cerita yang menegangkan dan penuh plot twist. Namun, di balik itu semua, drama ini juga mengajarkan tentang pentingnya kejujuran, kepercayaan, dan memaafkan dalam sebuah hubungan, serta memulai kembali setelah kebenaran terungkap.
7. Come and Hug Me (2018): Cinta dan Pemaafan di Tengah Trauma Masa Lalu
Drama ini menceritakan tentang Chae Do-jin (Jang Ki-yong) dan Han Jae-yi (Jin Ki-joo) yang merupakan cinta pertama satu sama lain. Namun, kisah cinta mereka terhalang oleh tragedi di masa lalu, di mana ayah Do-jin membunuh orang tua Jae-yi. Come and Hug Me menggambarkan bagaimana cinta dan pemaafan dapat menyembuhkan luka batin dan memberikan kekuatan untuk melanjutkan hidup meskipun dihantui oleh trauma masa lalu. Drama ini juga menunjukkan bagaimana kedua karakter utama berusaha berdamai dengan masa lalu mereka yang kelam.
Ketujuh drakor di atas mengajarkan kita bahwa memaafkan bukanlah hal yang mudah, namun merupakan langkah penting untuk melepaskan diri dari belenggu masa lalu dan menemukan kedamaian batin. Melalui kisah-kisah yang menyentuh dan inspiratif, kita diajak untuk belajar berdamai dengan masa lalu, menerima kenyataan, dan memberikan kesempatan kedua, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Semoga rekomendasi drakor ini dapat menginspirasimu untuk menjadi pribadi yang lebih pemaaf dan berhati lapang. Selamat menonton!