Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam, Serupa Tapi Tak Sama

Ilustrasi wanita menggunakan pore strip hilangkan komedo
Sumber :
  • www.freepik.com

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiKomedo putih dan komedo hitam terkadang membuat bingung banyak orang. Sekilas, mereka berbeda dari tampilannya saja, yang satu putih dan lainnya hitam.

Tapi, ada perbedaan mendasar antara komedo putih dan komedo hitam, termasuk penyebab dan cara menghilangkannya. Berikut perbedaan lengkap komedo putih dan komedo hitam seperti dikutip dari Epyphany Dermatology (18/1).

Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam

Komedo putih dan komedo hitam pada dasarnya merupakan jenis jerawat non-inflamasi, artinya tidak terinfeksi. Keduanya merupakan penyumbatan pori-pori yang berisi sel-sel kulit mati dan minyak alami yang disebut sebum yang perlu dikeluarkan dari kulit.

Perbedaan utama terletak pada kondisi pori-pori. Komedo hitam berada di pori-pori yang terbuka, sedangkan komedo putih berada di pori-pori yang tertutup.

Proses Terbentuknya

Karena terbuka, komedo hitam terpapar udara. Melanin, zat kimia di dalamnya, teroksidasi oleh udara sehingga mengubah warna sel-sel kulit mati dan minyak alami menjadi hitam.

Komedo putih mengandung sel-sel kulit mati dan minyak alami yang sama, tetapi karena berada di dalam pori-pori yang tertutup dan tidak terpapar udara, warnanya tetap putih.

Pada komedo putih, kulit belum mengalami ruptur (pecah). Namun, pori-pori memiliki ruang terbatas. Ketika tubuh terus menghasilkan minyak dan sel-sel kulit mati, pori-pori akan terbuka. Jika pori-pori tetap tersumbat setelah terbuka, maka terjadilah oksidasi dan zat di dalamnya berubah menjadi hitam, membentuk komedo hitam.

Eksfoliasi wajah dapat mempercepat proses pembukaan dan pembersihan pori-pori. Dengan menggosok secara intensif, pori-pori terbuka dan komedo putih mungkin berubah. Terkadang, mereka pecah, sel-sel kulit mati keluar, dan mulai sembuh. Di waktu lain, pori-pori tetap tersumbat dan zat di dalamnya berubah menjadi hitam, menghasilkan komedo hitam.

Penyebab Terjadinya

Sama seperti komposisi zat penyusunnya (hanya berbeda warna karena pengaruh udara), penyebab terjadinya komedo putih dan komedo hitam juga serupa.

Ketika hormon menghasilkan lebih banyak minyak dan sel-sel kulit mati daripada yang dapat ditampung oleh pori-pori, maka muncullah komedo putih dan komedo hitam. Pada kebanyakan orang, peningkatan produksi hormon ini terjadi selama masa remaja dan dewasa muda. Seiring dengan pengaturan hormon, produksi minyak juga akan terkendali dan pori-pori tetap bersih.

Beberapa orang dewasa tidak seberuntung itu. Mereka terus menghasilkan minyak dan sel-sel kulit mati berlebih hingga dewasa. Jika produksi minyak melebihi kapasitas pelepasan pori-pori, maka pori-pori akan tersumbat dan muncullah komedo putih dan komedo hitam.

Pada usia berapa pun, ketika bakteri menemukan pori-pori yang tersumbat dan mulai memakan isinya, itulah saat komedo putih dan komedo hitam berubah menjadi jerawat merah yang meradang.