5 Bahan Dasar untuk Salad, Praktis Tapi Sehat!

Ilustrasi santapan salad sayur yang sehat
Sumber :
  • freepik: @timolina

Kuliner, VIVA BanyuwangiSalad adalah salah satu pilihan kudapan sehat yang makin populer saat ini. Bagaimana tak sehat, salad terdiri dari sayur-sayuran segar tanpa bumbu tambahan yang berlebihan.

Makanya, salad mudah untuk dibuat sendiri. Lantas, apa saja bahan dasar salad? Melansir Indian Healthy Recipe, berikut daftarnya.

Sayur-sayuran

Sayur-sayuran adalah bintang utama pada salad. Untuk salad, sebagian sayur yang bisa dimakan secara mentah atau setengah matang dapat diolah.

Misalnya saja, selada, kubis, wortel, tomat, bawang bombay, paprika, timun, bayam, jagung, dan banyak lagi.

Sentuhan Minyak Sehat

Penggunaan minyak dalam salad memang bersifat opsional. Kamu bisa saja melewatkannya jika menginginkan salad sayur yang bebas minyak. Namun, minyak cold-pressed, selain menjadi sumber antioksidan yang baik, juga menyehatkan jantung. 

Oleh karena itu, minyak seperti extra virgin olive oil, minyak alpukat, minyak biji rami, atau minyak wijen sering menjadi pilihan. Untuk aroma yang lebih nutty, minyak wijen sangrai dapat menjadi tambahan yang menarik. Jika memiliki batasan diet tertentu, pilihlah minyak yang sesuai dan direkomendasikan untuk kesehatan Anda.

Lemon dan Cuka

Selain memberikan rasa segar yang khas, jus lemon dan cuka juga merupakan sumber antioksidan dan vitamin C yang melimpah. Jus lemon segar sering menjadi pilihan utama dalam salad sayur. Cuka balsamic atau cuka apel juga merupakan alternatif yang lezat.

Rempah-Rempah

Untuk memperkaya cita rasa salad, taburan rempah-rempah seperti lada hitam bubuk, jintan, cabai rawit, chili flakes, chaat masala, mustard bubuk, atau bubuk cabai merah dapat menjadi pilihan yang tepat.

Biji-bijian dan Kacang-kacangan

Biji-bijian dan kacang-kacangan dapat ditambahkan untuk memberikan tekstur renyah dan nutrisi tambahan.  Kacang-kacangan dan biji-bijian yang direndam atau disangrai sangat cocok untuk salad.

Almond yang direndam dan dikupas, biji wijen, atau flax meal adalah beberapa contohnya. Kamu juga dapat menambahkan biji melon, biji bunga matahari, atau biji labu untuk variasi.