Meningkatnya Kasus Cuci Darah pada Anak: Apa Penyebabnya?

Ilustrasi Gagal Ginjal
Sumber :
  • https://unair.ac.id/waspadai-kelainan-irama-jantung-pada-pasien-gagal-ginjal-kronis/

Kesehatan, VIVA BanyuwangiBertambahnya kasus cuci darah di kalangan anak-anak mencerminkan peningkatan jumlah anak yang mengalami masalah pada fungsi ginjal, baik yang bersifat akut maupun kronis.

Meningkatnya angka kasus cuci darah pada anak mencerminkan adanya masalah kesehatan yang serius yang memerlukan perhatian lebih.

Hal ini banyak diakibatkan karena banyaknya makanan dan minuman kemasan yang dijual bebas di pasaran. Khususnya yang mengandung banyak pewarna, pengawet dan pemanis buatan dalam kadar yang tinggi.

Banyak kasus yang sebenarnya dapat dicegah melalui penerapan pola hidup sehat, deteksi dini, dan edukasi masyarakat mengenai faktor risiko.

Dengan membahas isu ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal anak semakin meningkat, sehingga angka kejadian gagal ginjal dapat ditekan.

Hemodialisis dimulai dengan memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah pasien, yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke mesin dialisis. Setelah itu, darah yang mengandung zat-zat sisa akan disaring melalui proses dalam mesin tersebut.

Darah dialirkan masuk ke salah satu ujung penyaring, lalu alat akan melanjutkan proses melalui serangkaian filter tipis. Setelah darah melewati filter tersebut, larutan dialisis akan menuju ke arah yang berlawanan di sisi luar filter.