10 Bahan Skincare Wajib Dihindari Saat Jerawatan Biar Gak Makin Parah

Ilustrasi botol-botol skincare untuk perawatan wajah
Sumber :
  • freepik: @freepik

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Saat berjerawat, tentu penggunaan skincare yang mampu mengusirnya jadi perhatian utama. Tapi, terdapat beberapa jenis skincare yang sebaiknya dihindari saat jerawatan.

Melansir brydie, berikut 10 skincare yang harus dihindari saat jerawatan.

1. Parfum Sintetis

Faktanya, kata "fragrance," "parfum," atau "wewangian" pada daftar bahan skincare seringkali merujuk pada campuran puluhan bahan kimia. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang rentan berjerawat. 

2. Minyak Esensial

Minyak esensial adalah senyawa yang sangat pekat dan dapat mengiritasi kulit jika diaplikasikan langsung (oleh karena itu, disarankan untuk mencampurkannya dengan minyak pembawa sebelum digunakan). 

3. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) 

Meskipun SLS efektif menciptakan busa yang melimpah pada produk pembersih wajah, bahan ini dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif. 

4. Isopropyl Myristate dan Isopropyl Palmitate

Kedua bahan ini berpotensi menyumbat pori-pori dan memicu munculnya komedo tertutup atau benjolan kecil yang tidak meradang. 

5. SD Alcohol 40, Denatured Alcohol, Ethanol, dan Isopropyl Alcohol 

Produk yang mengandung alkohol seperti ethyl alcohol atau isopropyl alcohol sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit berjerawat. Alkohol jenis ini dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan peradangan. Terutama dalam toner atau produk eksfoliasi, alkohol ini dapat merusak kesehatan kulit secara keseluruhan. 

6. Sodium Chloride

Dikenal juga sebagai garam laut, sodium chloride adalah istilah teknis untuk garam. Meskipun jerawat sering dikaitkan dengan kebersihan, membersihkan kulit secara agresif justru dapat menyebabkan microtears (luka kecil) dan memperburuk kondisi jerawat. Hindari scrub atau bahan dengan mikrobeads. 

7. Minyak Kelapa

Meski dianggap sebagai penyelamat kulit kering, minyak kelapa memiliki tingkat komedogenik yang tinggi, artinya dapat menyumbat pori-pori dan berisiko memperparah jerawat. 

8. Cocoa Butter 

Meski dikenal sebagai pelembap yang kaya nutrisi, cocoa butter juga termasuk bahan komedogenik yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. 

9. Ekstrak Alga 

Ekstrak alga bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mengatur produksi minyak. Namun, di sisi lain, bahan ini juga berpotensi menyumbat pori-pori. 

10. Lanolin

Lanolin, lemak yang diambil dari bulu domba, sering digunakan dalam salep. Namun, bahan ini sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit berjerawat karena bersifat komedogenik dan dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat baru. 

Dengan menghindari bahan-bahan di atas, kamu dapat mengurangi risiko iritasi dan penyumbatan pori-pori, sehingga kulit tetap sehat dan bebas jerawat. Selalu perhatikan daftar bahan pada produk skincare sebelum membeli!