Mengenal Generasi Sandwich: Beban Tanggung Jawab antara Orang Tua dan Anak

Ilustrasi Generasi Sandwich
Sumber :
  • The CareGiver Partnership/Pinteres.com

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernah dengar istilah Generasi Sandwich? Ini bukan tentang makanan, lho! Generasi Sandwich adalah sebutan untuk mereka yang berada di tengah-tengah, alias harus menanggung beban finansial dan emosional untuk orang tua serta anak mereka sekaligus. Biasanya, generasi ini berada di rentang usia 30-50 tahun. Kok bisa? Yuk, kita kupas lebih dalam!

Apa Itu Generasi Sandwich?

Generasi Sandwich mengacu pada individu yang harus menanggung kebutuhan orang tua yang sudah lanjut usia, sambil tetap bertanggung jawab terhadap kehidupan anak-anak mereka. Dengan biaya hidup yang semakin tinggi, tekanan ekonomi, serta tanggung jawab moral, posisi ini tentu nggak mudah.

Tantangan Yang Dihadapi Generasi Sandwich

  1. Tekanan Finansial Harus membiayai kebutuhan orang tua dan anak sekaligus bisa membuat kondisi keuangan menjadi tidak stabil.
  2. Stres dan Burnout Mengurus dua generasi sekaligus bisa menyebabkan stres berkepanjangan, apalagi jika tidak ada sistem dukungan yang memadai.
  3. Waktu untuk Diri Sendiri Berkurang Dengan banyaknya tanggung jawab, mereka sering kali kesulitan menemukan waktu untuk diri sendiri atau bahkan pasangan.
  4. Konflik Keluarga Kadang kala, perbedaan pandangan antara orang tua, anak, dan pasangan bisa menambah beban emosional.

Cara Mengatasi Tantangan Generasi Sandwich

  1. Perencanaan Keuangan yang Matang Mulailah menyusun anggaran dengan bijak, termasuk tabungan untuk masa depan anak dan dana pensiun orang tua.
  2. Komunikasi Terbuka dengan Keluarga Bicarakan dengan pasangan, orang tua, dan anak tentang kondisi keuangan dan beban yang dihadapi agar bisa menemukan solusi bersama.
  3. Gunakan Asuransi dan Investasi Asuransi kesehatan dan investasi jangka panjang bisa menjadi solusi agar beban finansial tidak terlalu berat di masa depan.
  4. Jangan Lupakan Kesehatan Mental Luangkan waktu untuk diri sendiri, baik itu dalam bentuk hobi, olahraga, atau sekadar me time agar tetap seimbang.