Benjolan di Ketiak: Penyebab dan Kapan Harus Waspada!
- http://media.istockphoto.com/
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Munculnya benjolan di ketiak bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun, tidak semua benjolan berbahaya. Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan benjolan di ketiak sakit, mulai dari infeksi ringan, iritasi, hingga kondisi medis serius yang memengaruhi sel dalam tubuh. Artikel ini akan membahas penyebab benjolan di ketiak, cara pemeriksaan, serta kapan harus berkonsultasi dengan dokter.
Apa Itu Benjolan di Ketiak?
Benjolan di ketiak adalah pembengkakan yang muncul di area kulit ketiak. Benjolan ini bisa lunak, keras, berisi cairan, atau terasa nyeri saat ditekan. Salah satu gejala yang sering menyertainya adalah ketiak sakit bila ditekan. Penyebab benjolan di ketiak sangat beragam, termasuk peradangan, infeksi bakteri, hingga kondisi medis yang lebih serius.
Penyebab Benjolan di Ketiak
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang bisa menyebabkan benjolan di ketiak:
1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening di ketiak dapat membengkak sebagai respons tubuh untuk melawan infeksi. Pembesaran kelenjar getah bening bisa disebabkan oleh flu, tuberkulosis, atau infeksi bakteri lainnya.
2. Infeksi Bakteri atau Virus
Infeksi di area kulit ketiak, seperti akibat folikel rambut atau kelenjar yang terinfeksi, bisa menyebabkan pembengkakan dan kemerahan.
3. Lipoma
Lipoma merupakan benjolan jinak yang berasal dari penumpukan jaringan lemak. Biasanya, benjolan ini lunak dan tidak menimbulkan rasa sakit.
4. Kista di Ketiak
Kista adalah benjolan berisi cairan yang bisa muncul di ketiak. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
5. Hidradenitis Suppurativa
Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan kelenjar keringat yang menyebabkan peradangan dan benjolan yang berisi nanah.
6. Kanker
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara yang dapat menyebar ke kelenjar getah bening, limfoma, atau kanker darah, bisa menyebabkan benjolan di ketiak yang bersifat kanker.
Cara Memeriksa Benjolan di Ketiak Sendiri
Sebelum berkonsultasi dengan dokter, Anda bisa melakukan pemeriksaan mandiri dengan cara berikut:
● Berdiri di depan cermin dan periksa area ketiak.
● Angkat satu lengan dan gunakan tangan lainnya untuk meraba ketiak dengan gerakan melingkar.
● Periksa apakah benjolan terasa keras, tidak bergerak, atau terus membesar.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
● Benjolan semakin besar dalam waktu singkat.
● Disertai gejala seperti demam, penurunan berat badan, atau nyeri.
● Tidak membaik setelah beberapa minggu.
Diagnosis dan Pengobatan
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, USG, mammografi, atau biopsi untuk menentukan penyebab benjolan. Pengobatannya tergantung pada penyebabnya, bisa berupa antibiotik untuk infeksi atau tindakan medis lebih lanjut jika benjolan bersifat kanker.
Benjolan di ketiak tidak selalu berbahaya, tetapi Anda tidak boleh mengabaikannya. Lakukan pemeriksaan mandiri secara rutin dan segera konsultasikan ke dokter jika menemukan benjolan yang mencurigakan. Dengan deteksi dini, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Jaga selalu kesehatan Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan!