Pernah Sakit Hati Dengan Kritikan? Lakukan Cara Cerdas Ini

Pernah Sakit Hati Dengan Kritikan? Lakukan Cara Cerdas Ini
Sumber :
  • www.pexels.com / @yankrukov

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiSetiap manusia pasti pernah mengalami kritikan dari orang lain. Baik secara terang-terangan yang menunjukkan ketidaksukaannya maupun yang ditutupi. Dan hampir setiap orang tidak menyukai hal tersebut. Bahkan terkadang menimbulkan sakit hati pada diri. Pria atau wanita memiliki peluang yang sama untuk dikritik, namun wanita lebih cenderung sensitif dalam menyikapinya. Dalam buku “Hug Your Haters”, Baer menyatakan “Bahwa kritik sebenarnya menjadi peluang emas untuk membangun diri kita menjadi lebih baik. Dan hal itu kembali lagi kepada bagaimana cara kita menerima kritikan dari orang lain”.

Sehingga perlu dilakukan pemahaman bagaimana menerima kritikan secara bijak dan cerdas.

1.      Klasifikasi/ identifikasi kritikan haters

Menurut Baer, kritikan terbagi menjadi 2 kelompok. Pertama offstage haters, seseorang yang memberikan kritikan tidak secara langsung. Tetapi membicarakan kritikan yang berupa keburukan di belakang kita. Sikap yang perlu diambil hanya hiraukan perkataan itu, karena tidak dapat membangun diri kita menjadi lebih baik. Yang kedua onstage haters , mereka yang memberikan kritikan secara langsung. Yang bertujuan supaya kita memperbaiki kesalahan.

2.      Respon yang efektif

Mendengarkan kritikan yang  bersifat untuk perkembangan diri kita dengan baik. Supaya pemberi kritik merasa bahwa Anda merupakan sosok yang fleksibel dan terbuka.

3.      Mengukur kinerja

Mengukur kinerja disini dalam konteks introspeksi diri. Pada saat menerima kritikan, kita bisa melihat diri kita apa yang mereka katakan itu benar atau tidak. Jika menyadari bahwa itu fakta yang benar, sebaiknya  kita memperbaiki diri.

4.      Tetap tenang dan berpikir objektif

Cobalah untuk menenangkan diri dan berpikir lebuh objektif akan kritikan orang lain. Bila perlu lakukan penyanggahan tetapi dengan kondisi pikiran yang sudah tenang.

5.      Fokus pada kebahagiaan diri sendiri

Hal itu diperlukan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan diri. Daripada memenuhi ekspetasi semua orang.

6.      Memperhatikan bahasa tubuh

Contoh dari hal ini adalah tidak menyilangkan tangan atau memalingkan muka saat di kritik. Tetapi menempatkan tangan di atas meja agar suasana tidak tegang, dan menunjukkan sikap terbuka terhadap lawan bicara.

Kesimpulannya, tidak semua orang terlahir sempurna. Sehingga kita perlu menerima kritik atau masukan dari orang lain untuk kehidupan yang lebih berkembang.