7 Kebiasaan yang Bikin Perut Buncit, Nomor 2 Pasti Sering Kamu Lakukan!

Kebiasaan yang buat perut buncit
Sumber :
  • Photo by Towfiqu barbhuiya: https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-person-holding-his-belly-11773868/

Stres kronis dan kurang tidur adalah dua faktor penting yang sering diabaikan, namun dapat memberikan kontribusi besar terhadap perut buncit. Stres kronis dapat meningkatkan produksi hormon kortisol.

Kortisol adalah hormon stres yang dapat memicu penumpukan lemak di perut. Ketika kita stres, tubuh akan melepaskan kortisol untuk membantu kita mengatasi situasi sulit. Namun, jika stres berlangsung dalam jangka panjang, kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu hormon-hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan, dan menurunkan produksi hormon leptin, yang memberikan sinyal kenyang. Akibatnya, kita menjadi lebih mudah lapar dan cenderung makan berlebihan, yang dapat menyebabkan perut buncit.

5. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol berlebihan, terutama bir, seringkali dikaitkan dengan perut buncit. Istilah beer belly atau perut bir bahkan populer untuk menggambarkan kondisi ini. Alkohol mengandung kalori yang cukup tinggi, namun kalori tersebut tergolong sebagai "kalori kosong" karena tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, alkohol dapat mengganggu metabolisme lemak dalam tubuh. Ketika kita mengonsumsi alkohol, hati akan lebih fokus untuk memproses alkohol daripada membakar lemak. Akibatnya, lemak yang seharusnya dibakar sebagai energi akan disimpan di dalam tubuh, terutama di area perut.

6. Postur Tubuh yang Buruk