Kenapa Kita Sering Overthinking? Ini Cara Mengatasinya!
- Pexels: Andrea Piacquadio
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kebiasaan yang sering membuat kita merasa cemas dan stres. Pikiran yang terus-menerus memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi bisa mengganggu keseharian dan kualitas hidup. Lalu, mengapa kita sering overthinking, dan bagaimana cara mengatasinya?
1. Penyebab Overthinking
Terlalu Banyak Kekhawatiran
Sering kali, overthinking muncul karena kita terlalu khawatir dengan masa depan atau menyesali keputusan di masa lalu.
Perfeksionisme
Keinginan untuk selalu melakukan segalanya dengan sempurna bisa membuat kita terus menerus memikirkan kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.
Kurangnya Kepercayaan Diri
Ketidakpastian terhadap diri sendiri dapat memicu pikiran berulang tentang apakah keputusan yang diambil sudah benar atau tidak.
Tekanan Sosial dan Lingkungan
Ekspektasi dari orang lain atau tekanan dari lingkungan sekitar juga bisa membuat kita sering berpikir berlebihan.
2. Cara Mengatasi Overthinking
Sadari dan Hentikan Pola Berpikir Berlebihan
Saat menyadari diri sedang overthinking, cobalah alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas yang lebih produktif.
Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan
Jangan habiskan waktu memikirkan hal-hal yang di luar kendali. Alihkan energi untuk menyelesaikan masalah yang nyata.
Latih Mindfulness dan Relaksasi
Teknik meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar berjalan-jalan bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi overthinking.
Buat Keputusan dan Percayai Diri Sendiri
Jika terlalu banyak berpikir, buatlah keputusan berdasarkan informasi yang ada, lalu lanjutkan tanpa menyesali keputusan tersebut.
Batasi Konsumsi Informasi Berlebihan
Terlalu banyak informasi bisa memicu overthinking. Fokuslah pada sumber yang relevan dan jangan membebani diri dengan informasi yang tidak perlu.
Overthinking adalah kebiasaan yang dapat menguras energi dan menghambat produktivitas. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan cara-cara mengatasinya, kita bisa lebih fokus menjalani hidup tanpa terbebani oleh pikiran berlebihan.