7 Kesalahan Keuangan yang Sering Terjadi di Bulan Ramadhan

Ilustrasi Keuangan
Sumber :
  • Pexels: Robert Lens

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bulan Ramadhan sering kali membuat pengeluaran meningkat, bahkan tanpa disadari. Banyak orang terjebak dalam kebiasaan yang bisa mengganggu stabilitas keuangan. Berikut tujuh kesalahan keuangan yang sering terjadi dan bagaimana menghindarinya.

1. Tidak Membuat Anggaran Khusus Ramadhan

Tanpa anggaran yang jelas, pengeluaran bisa membengkak tanpa kontrol. Buat rencana pengeluaran sejak awal agar keuangan tetap terjaga.

2. Terlalu Boros untuk Buka Puasa dan Sahur

Makan berlebihan dan sering berbuka di luar bisa membuat anggaran makanan melonjak. Masak di rumah lebih hemat dan tetap bisa menikmati hidangan lezat.

3. Belanja Berlebihan untuk Kebutuhan Lebaran

Godaan diskon dan promo bisa membuat orang membeli barang yang tidak diperlukan. Buat daftar belanja dan patuhi anggaran agar tidak boros.

4. Mengabaikan Dana Zakat dan Sedekah

Tidak menyiapkan dana zakat dari awal bisa membuat pengeluaran di akhir Ramadhan terasa berat. Sisihkan dana sejak dini agar kewajiban ini tidak mengganggu kebutuhan lainnya.

5. Mengandalkan Utang untuk Pengeluaran Ramadhan

Menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk belanja Ramadhan dapat menjadi beban di bulan berikutnya. Gunakan uang yang tersedia dan hindari utang konsumtif.

6. Tidak Menyiapkan Dana Darurat

Pengeluaran tak terduga seperti biaya kesehatan atau kebutuhan mendadak bisa terjadi kapan saja. Pastikan tetap menyisihkan dana darurat meskipun di bulan Ramadhan.

7. Menghabiskan THR Tanpa Perencanaan

THR sering kali langsung habis untuk belanja konsumtif tanpa menyisihkan untuk tabungan atau investasi. Sebaiknya alokasikan dengan bijak untuk kebutuhan jangka panjang.

Menghindari kesalahan keuangan di bulan Ramadhan dapat membantu menjaga kestabilan finansial. Dengan perencanaan yang baik, pengeluaran tetap terkendali tanpa harus mengorbankan kebutuhan penting lainnya.