Ketan Bintul: Takjil Favorit Sultan Banten
- IG: dunialoka.id
Kuliner, VIVA Banyuwangi – Ketan Bintul adalah salah satu takjil yang sering ditemukan di penyajian berbuka puasa Ramadhan, terutama di daerah Banten.
Tak semata-mata enak, Ketan Bintul juga kaya akan nilai sejarah dan budaya yang berkaitan erat dengan kebiasaan masyarakat setempat, termasuk para Sultan Banten.
Sejarah mencatat jika Ketan Bintul merupakan hidangan favorit dari penguasa kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin.
Kini dalam tradisi, menyajikan makanan berbuka puasa dengan berbagai takjil yang khas menjadi suatu keharusan, dan Ketan Bintul menjadi salah satu pilihan favorit.
Bahan-Bahan Ketan Bintul
Untuk membuat Ketan Bintul yang lezat ini, Anda perlu menyiapkan bahan-bahan berikut:
- 250 gram beras ketan
- 125 ml santan kental
- 1 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- 1/2 buah kelapa setengah tua
Bumbu Halus Serundeng:
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- 2 buah cabai rawit merah
Bahan Serundeng dan Bumbu Lain:
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula merah
Cara Membuat Ketan Bintul
1. Persiapan Beras Ketan: Rendam beras ketan selama semalaman agar teksturnya lebih empuk. Setelah itu, cuci dan tiriskan.
2. Kukus Ketan: Kukus beras ketan selama 20 menit atau hingga matang.
3. Santan Kental: Dalam panci, tuangkan santan, masukkan garam dan daun pandan, lalu masak hingga matang sambil diaduk perlahan. Angkat dan tuangkan santan ke dalam ketan. Aduk hingga santan meresap dengan baik.
4. Penambahan Kelapa: Taburkan kelapa parut di atas campuran ketan dan santan, kukus kembali selama 20 menit.
5. Setelah matang, aduk rata dan tumbuk menggunakan ulekan yang dibalut plastik hingga lembut. Bentuk ketan sesuai selera.
6. Membuat Serundeng: Campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, gula, garam, daun jeruk, dan serai yang telah dimemarkan. Sangrai campuran kelapa hingga matang dan kering.
Ketan Bintul tidak hanya memberikan kepuasan rasa, tetapi juga menyatukan kita dengan tradisi serta sejarah yang tak terpisahkan dari budaya Banten.
Selain itu, hidangan ini menjadi jembatan antara generasi, membawa pesan bahwa kuliner bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari perjalanan budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
Selamat mencoba resep ini dan berbuka puasa dengan Ketan Bintul yang menggugah selera!