5 Cara Mengatur Keuangan ala Anak Kos, Biar Nggak Bokek di Akhir Bulan!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Hidup sebagai anak kos seringkali identik dengan "tanggal tua" yang bikin deg-degan. Uang kiriman menipis, tapi kebutuhan tetap harus dipenuhi. Eits, jangan khawatir! Mengatur keuangan ala anak kos itu nggak sesulit yang dibayangkan, kok. Artikel ini akan membagikan lima cara jitu mengatur keuangan yang sudah terbukti ampuh di kalangan anak kos. Siap-siap ucapkan selamat tinggal pada bokek di akhir bulan!

Buat Anggaran Bulanan yang Detail: Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Ini adalah langkah paling fundamental. Catat semua sumber pemasukan Anda (uang saku, uang beasiswa, penghasilan freelance, dll.). Lalu, buat daftar pengeluaran rutin bulanan, seperti biaya kos, makan, transportasi, pulsa/kuota, dan kebutuhan kuliah. Jangan lupakan pos untuk tabungan dan dana darurat!

Terapkan Sistem "Amplop" atau Budgeting Digital: Pisahkan Uang Sesuai Kebutuhan

Setelah membuat anggaran, pisahkan uang Anda sesuai dengan pos-pos pengeluaran. Anda bisa menggunakan sistem amplop fisik (pisahkan uang tunai ke dalam amplop-amplop yang berbeda) atau aplikasi budgeting digital yang kini banyak tersedia.

Prioritaskan Kebutuhan daripada Keinginan: Bedakan Mana yang Penting!

Anak kos harus pintar-pintar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang wajib dipenuhi (makan, tempat tinggal, transportasi), sedangkan keinginan adalah hal-hal yang bisa ditunda (jajan boba, nonton bioskop, beli baju baru). Dahulukan kebutuhan, tunda keinginan!