Stop Menggerutu! Ubah Kebiasaan, Nikmati Hidup Lebih Bahagia

How to Achieve Emotional Resilience and Stop Being Triggered
Sumber :
  • www.pexels.com/@Andrea Piacquadio

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Menggerutu atau mengeluh adalah respons alami terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Namun, jika menjadi kebiasaan, menggerutu dapat berdampak negatif pada suasana hati, hubungan sosial, dan bahkan kesehatan mental Anda. Artikel ini akan membahas bahaya kebiasaan menggerutu, cara mengatasinya, dan bagaimana mengubahnya menjadi kebiasaan yang lebih positif, yaitu bersyukur.

1. Bahaya Kebiasaan Menggerutu: Lebih dari Sekadar Keluhan

Merusak suasana hati: Menggerutu dapat memperburuk mood Anda dan membuat Anda merasa lebih negatif.

Menular ke orang lain: Keluhan Anda dapat memengaruhi suasana hati orang-orang di sekitar Anda.

Menghambat produktivitas: Menggerutu hanya membuang-buang waktu dan energi, tanpa menyelesaikan masalah.

Merusak hubungan sosial: Orang-orang cenderung menjauhi orang yang selalu mengeluh.

Meningkatkan stres dan kecemasan: Menggerutu dapat memperburuk stres dan kecemasan.