STOP! Jangan Marah ke Anak, Lakukan 6 Hal Ini Dulu!

Ilustrasi ibu yang memarahi anaknya
Sumber :
  • https://rb.gy/wxjxe2

4. Ubah Sudut Pandang: Fokus Pada Solusi, Bukan Masalah

Daripada terus memikirkan kenapa anak melakukan hal yang membuatmu marah, coba alihkan perhatian ke solusi. Misalnya, jika anak menumpahkan makanan, jangan langsung marah, tapi ajarkan bagaimana cara membersihkannya bersama-sama. Dengan begitu, anak belajar bertanggung jawab tanpa merasa dihukum.

5. Kenali Pemicu Amarahmu

Seringkali kita marah bukan hanya karena perilaku anak, tetapi juga karena stres, kelelahan, atau masalah pribadi lainnya. Coba renungkan, apakah kamu sedang kurang tidur? Banyak tekanan di tempat kerja? Dengan menyadari pemicunya, kamu bisa mencari solusi agar lebih siap menghadapi anak dengan kepala dingin.

6. Bangun Koneksi, Bukan Ketakutan

Anak butuh merasa dicintai dan dihargai, bukan ditakuti. Setiap kali kamu ingin marah, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini akan memperkuat hubungan saya dengan anak, atau justru merusaknya?" Daripada membentak, coba gunakan nada suara yang lebih tenang dan penuh kasih. Percayalah, anak akan lebih mendengarkan jika dia merasa dihargai.

Marah itu manusiawi, tetapi kita bisa mengendalikannya. Dengan menerapkan enam tips di atas, kamu tidak hanya akan menjadi orang tua yang lebih sabar, tetapi juga membangun hubungan yang lebih sehat dengan anak.