5 Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Dilirik HRD, Bikin Lamaranmu Menonjol!

Ilustrasi sedang interview kerja setelah lolos penyaringan CV
Sumber :
  • Freepik: @yanalya

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Surat lamaran kerja adalah gerbang pertama yang akan membawamu menuju pekerjaan impian. Surat lamaran kerja yang baik bisa membuat HRD (Human Resources Department) terkesan dan tertarik untuk membaca CV-mu lebih lanjut. Sebaliknya, surat lamaran kerja yang buruk bisa membuatmu langsung ditolak, bahkan sebelum HRD sempat melihat CV-mu.

Surat lamaran kerja bukan hanya formalitas. Ini adalah kesempatanmu untuk menjual dirimu, menunjukkan skill dan pengalamanmu, serta menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi yang kamu lamar. Surat lamaran kerja yang baik harus ditulis dengan bahasa yang profesional, singkat, padat, jelas, dan to the point.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 panduan lengkap menulis surat lamaran kerja yang dilirik HRD. Siap-siap dapat panggilan wawancara!

1. Riset Perusahaan dan Posisi yang Dilamar:

Sebelum menulis surat lamaran kerja, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Cari tahu visi, misi, nilai-nilai, budaya, dan produk/jasa perusahaan tersebut. Cari tahu juga kualifikasi, skill, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan surat lamaran kerjamu agar lebih relevan dan menarik bagi HRD.

2. Tulis Opening (Pembukaan) yang Menarik:

Opening surat lamaran kerja adalah bagian yang paling penting. Opening yang menarik bisa membuat HRD tertarik untuk membaca surat lamaranmu lebih lanjut. Jangan menulis opening yang template atau copy-paste dari internet. Buatlah opening yang unik, personal, dan menunjukkan antusiasmemu terhadap posisi yang kamu lamar. Kamu bisa memulai dengan menyebutkan nama manajer perekrutan (jika kamu tahu), posisi yang kamu lamar, dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut.

3. Tonjolkan Skill dan Pengalaman yang Relevan:

Di bagian isi surat lamaran kerja, jelaskan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut. Tonjolkan skill dan pengalamanmu yang relevan dengan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Gunakan contoh-contoh konkret untuk menunjukkan pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya. Jangan hanya mengulang informasi yang sudah ada di CV-mu.

4. Tunjukkan Antusiasme dan Passion-mu:

Selain skill dan pengalaman, HRD juga mencari kandidat yang punya antusiasme dan passion terhadap pekerjaan yang dilamar. Tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut, posisi yang kamu lamar, dan bidang pekerjaan tersebut. Kamu bisa menceritakan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut, atau apa yang membuatmu tertarik dengan posisi yang kamu lamar.

5. Periksa Kembali Sebelum Mengirim:

Sebelum mengirimkan surat lamaran kerjamu, periksa kembali dengan teliti. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan (typo), tata bahasa, atau informasi yang gak akurat. Minta bantuan teman atau keluargamu untuk proofread (memeriksa) surat lamaran kerjamu. Surat lamaran kerja yang rapi, profesional, dan bebas dari kesalahan akan memberikan kesan yang baik pada HRD.

Itulah 5 panduan lengkap menulis surat lamaran kerja yang dilirik HRD. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa membuat surat lamaran kerja yang stand out, memorable, dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan panggilan wawancara. Ingat, surat lamaran kerja adalah first impression-mu, jadi buatlah sebaik mungkin! Selamat mencoba dan semoga sukses dalam mencari kerja!