5 Cara Ampuh Membangun Kebiasaan Makan Sehat pada Anak No. 3 Paling Berpengaruh!

Ilustrasi anak yang makan makanan sehat
Sumber :
  • Foto oleh Naomi Shi: https://www.pexels.com/id-id/foto/tiga-balita-makan-di-meja-putih-1001914/

Parenting, VIVA Banyuwangi –Pernahkah Anda merasa frustasi karena anak lebih memilih camilan manis dan makanan instan daripada sayur dan buah? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Membiasakan anak makan sehat memang tantangan besar, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, anak bisa tumbuh dengan pola makan sehat yang akan bertahan hingga dewasa. Yuk, simak cara ampuhnya!

1. Jadilah Role Model dalam Pola Makan Sehat

Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka akan mengikuti apa yang orang tua lakukan, bukan sekadar apa yang mereka katakan. Jika Anda ingin anak makan sehat, mulailah dengan menunjukkan kebiasaan makan yang baik. Makanlah makanan bergizi di depan mereka, tunjukkan bahwa Anda menikmati sayuran, buah, dan makanan sehat lainnya. Jika mereka melihat Anda lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji, jangan heran jika mereka juga meniru kebiasaan itu!

2. Ciptakan Lingkungan Makan yang Menyenangkan

Siapa bilang makan sehat harus membosankan? Buatlah waktu makan menjadi momen yang menyenangkan. Gunakan piring warna-warni, bentuk makanan dengan menarik, dan ajak anak untuk ikut memasak. Anak-anak akan lebih bersemangat mencoba makanan sehat jika mereka merasa terlibat dalam proses penyajiannya.

3. Terapkan Metode ‘Pilihan Terbatas’

Daripada memaksa anak makan sesuatu yang mereka tidak suka, berikan mereka pilihan yang tetap sehat. Misalnya, tanyakan, “Mau makan wortel atau brokoli hari ini?” Dengan cara ini, anak merasa memiliki kontrol atas apa yang mereka makan, tetapi tetap dalam batas makanan sehat yang Anda tentukan.

4. Hindari Paksaan, Gunakan Pendekatan Positif

Memaksa anak untuk makan sayur atau buah hanya akan menimbulkan perlawanan. Sebaliknya, jadikan makanan sehat sebagai sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Ceritakan manfaatnya dengan cara yang menarik, misalnya, “Makan wortel bisa bikin matamu setajam mata elang!” atau “Bayam ini bikin kamu sekuat Popeye!” Dengan pendekatan positif, anak akan lebih tertarik mencoba makanan sehat.

5. Konsistensi adalah Kunci!

Perubahan tidak terjadi dalam semalam. Butuh waktu bagi anak untuk membentuk kebiasaan makan sehat. Tetaplah konsisten dalam menawarkan makanan sehat, meskipun awalnya mereka menolak. Jangan mudah menyerah atau kembali ke makanan instan hanya karena anak menolak makan sayur sekali atau dua kali. Ingat, penelitian menunjukkan bahwa anak butuh mencoba makanan baru beberapa kali sebelum akhirnya menyukainya.

Sekarang Bertindaklah! 

Nah, sekarang giliran Anda! Mulailah menerapkan satu atau lebih dari tips di atas dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Anda punya trik sendiri untuk membiasakan anak makan sehat? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar! Jangan lupa share artikel ini agar semakin banyak orang tua yang bisa membangun kebiasaan makan sehat pada anak-anak mereka!