Stop Kebiasaan Anak Berbohong! Ini 7 Cara Jitu Agar Anak Jujur Tanpa Takut

Parenting, VIVA Banyuwangi –Bayangkan ini: Anda bertanya pada anak apakah dia sudah mengerjakan PR, dan dia menjawab "Sudah kok, Bu!" — padahal kenyataannya buku PR-nya masih bersih. Rasanya pasti kecewa dan bingung, bukan? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Berbohong adalah perilaku umum pada anak, tapi bukan berarti kita harus membiarkannya.

Anak-anak berbohong karena berbagai alasan: takut dimarahi, ingin mendapatkan pujian, atau sekadar meniru perilaku orang di sekitarnya. Sebagai orang tua, tugas kita bukan hanya memarahi, melainkan membimbing mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang jujur dan bertanggung jawab.

Nah, berikut ini 7 cara jitu untuk mengatasi anak yang suka berbohong. Yuk, simak sampai habis!

1. Jadilah Contoh Kejujuran

Anak adalah peniru ulung. Mereka belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat, bukan yang mereka dengar. Jadi, pastikan Anda juga memberikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pahami Alasan di Balik Kebohongan

Sebelum bereaksi keras, tanyakan pada diri sendiri: Kenapa anak saya berbohong? Apakah karena takut dihukum? Merasa tertekan? Atau ingin menarik perhatian?

Halaman Selanjutnya

Cobalah dekati anak dengan penuh empati. Daripada bertanya dengan nada mengintimidasi, lebih baik tanyakan dengan lembut, "Kamu kelihatan khawatir, ada yang mau kamu ceritakan?" Ini akan membuka ruang komunikasi yang lebih baik.