Keren, 5 Tokoh Ilmuwan Muslim Inovator Teknologi Masa Kini
- https://lajupeduli.org/kontribusi-ilmuwan-muslim/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi masa kini tidak luput dari andil ilmuwan islam pada masa kejayaannya. Bahkan apabila tidak ada penemuan dari mereka, mungkin kemajuan teknologi masa kini sekarang sulit untuk dicapai. Dapat dikatakan bahwa ilmuwan muslim pada jamannya memberikan pondasi bagi teknologi dan perkembangan pada jaman modern sekarang.
Berikut ini kita akan membahas tentang lima ilmuwan muslim paling berpengaruh di dunia:
1. Ibnu Sina – Ahli Kedokteran
Ilmuwan yang bernama lengkap Abu Ali al-Husayn bin Abdullah bin SIna. Di benua eropa beliau dikenal dengan nama Avicena. Ibnu Sina lahir pada 980 M di Afsyannah dekat Bukhara yang sekarang merupakan bagian dari wilayah negara Uzbekistan dan meninggal di bulan Juni 1037 M di Hamadan, Persia (Iran).
Ibnu SIna telah menulis lebih dari 200 buku dan diantaranya karyanya Kitab Al-Qanun fi al-Tibb (Buku Kanun dalam Kedokteran) yang berisikan tentang ensiklopedia tentang ilmu kedokteran. Ibnu sina berhasil melakukan kodifikasi pemikiran pemikiran kedokteran Yunani dan Arab.
Karya-karyanya tentang kedokteran menjadi referensi penting ilmu kedokteran di masa itu, bahkan menjadi rujukan utama kedokteran di Eropa selama lima abad (dari abad ke-12 hingga 17 M).
2. Al Khawarizmi – Ahli Matematika Penemu Aljabar
Al-Khawarizmi, memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi. Semasa hidupnya, Al-Khawarizmi mengabdi dalam bidang pendidikan dan juga riset keilmuan. Hal itu membuat beliau sangat terbuka akan sumber-sumber ilmu pengetahuan dari berbagai sumber baik dari Yunani, India bahkan Romawi.
Keterbukaan dalam mengadopsi ilmu pengetahuan dari berbagai tempat, membuat Khawarizmi melahirkan banyak karya. Karya terbesar dalam hidupnya yang menjadi dasar perkembangan dan kemajuan dibidang matematika dan komputer adalah Aljabar. Bukunya yang berjudul Al-kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala (The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing), menjadi pondasi penting dalam aljabar di era modern. Aljabar merupakan menjadi materi wajib dan akan sangat sering ditemui di materi sekolah.
3. Ibnu Qurra – Ahli Astronomi dan Matematika
Thabit Ibnu Qurra Ibnu Marwan al-Sabi al-Harrani lahir pada tahun 836 M di Harran yang sekarang berada di wilayah Turkiye. Beliau dikenal memiliki kontribusi yang luar biasa pada beberapa cabang ilmu pengetahuan diantaranya matematika, astronomi dan mekanika.
Ibnu Qurrah menjadi tokoh yang membawa perubahan tentang pandangan Ptolemeus. Beliau menganalisis beberapa masalah yang berkaitan dengan pergerakan matahari dan bulan.
Dalam bidang matematikan beliau juga berperan penting memperluas konsep geometri tradisional ke aljabar geometris dan mengajukan teori yang mengarah pada perkembangan geometri non Euclidian, trigonometri bola, kalkulus integral dan bilangan asli.
Sedangkan dalam bidang mekanika dan fisika, ia dikenal sebagai pendiri statika. Statika sendiri adalah teori dimana memeriksa kondisi keseimbangan benda, balok dan tuas. Teori mekanika statis ini sangat acapkali ditemukan pada pelajaran fisika pada kelas 2 sma. Luar biasa.
4. Ibnu Firnas
Abbas Ibn Firnas (810-887) adalah seorang ilmuwan, insinyur, dan penemu muslim dari Andalusia (sekarang Spanyol). Nama lengkapnya adalah Abu al-Qasim Abbas ibn Firnas Ibn Wirdas al-Takurini. Beliau dikenal sebagai pelopor penerbangan karena eksperimennya dalam menciptakan alat terbang, jauh sebelum Leonardo da Vinci dan Wright bersaudara.
Ibnu Firnasi juga memiliki keahlian dalam bidang astronomi, fisika dan mekanikan. Ia berkontribusi dalam berbagai bidang ilmu selama masa Kejayaan Islam.
Beliau berhasil mendemonstrasikan mesin terbang sederhana dengan kerangka berbahan kayu. Percobaan tersebut mengalami kegagalan. Meskipun demikian pesawat rakitannya mampu bertahan di udara selama 10 menit.
Ibnu Firnas merancang kubah planetarium pertama yang mampu mereplikasi Gerakan bindang dan planet. Beliau juga menciptakan jam air otomatis yang digunakan untuk mengukur waktu.
Ibnu Firnas menemukan metode pemotongan kaca dan membuat kacamata pertama di dunia Islam. Kontribusinya dalam Teknik pembuatan kaca transparan ini kemudia dikembangkan dalam industry kaca dan lensa dalam dunia modern.
5. Al-Jazari
Al-Jazari (1136-1206) merupakan seorang insinyur, ilmuwan, dan penemu dari dunia islam yang berasal dari wilayah Mesopotamia yang kini masuk dalam wilayah Turkiye modern. Nama lengkap beliau adalah Badi’ al-Zaman Abu al-‘iss Isma’il ibn al-Razzaz al-Jazari. Al-Jazari dikenal sebagai bapak robotika dan mekanika modern karena penemuannya yang inovatid dalam bidang otomasi dan Teknik mekanis.
Penemuan besar sebagai innovator teknologi dunia yang memiliki dampak luar biasa pada teknologi modern diantaranya adalah mesin air dan pompa, jam air dan jam lilin, robot otomatis, kombinasi mekanisme roda gigi pada kendaraaan, kunci kombinasi angka, dan lebih dari 50 alat mekanis lainnya yang beliau rancang.
Penemuan Al-Jazari sangat berpengaruh dalam perkembangan mekanika, robotika dan otomasi yang menjadi dasar bagi industry modern. Tanpa kontribusi Al-Jazari, perkembangan teknologi mungkin akan jauh lebih lambat, terutama dalam bidang mekanik dan otomatisasi.