Begini 5 Cara Cek Keaslian Smartphone Sebelum Membeli, Jangan Sampai Ketipu Barang KW!
- New York Times
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Membeli smartphone baru memang menyenangkan, apalagi kalau smartphone yang kita incar sudah lama kita impikan. Tapi, hati-hati! Jangan sampai kamu ketipu dan malah membeli smartphone palsu atau KW. Di pasaran, banyak banget beredar smartphone KW yang tampilannya sangat mirip dengan aslinya, tapi kualitasnya jauh berbeda.
Membeli smartphone palsu atau KW itu rugi banget, lho. Selain kualitasnya gak terjamin, smartphone palsu juga biasanya gak punya garansi resmi, gak aman, dan bahkan bisa membahayakan penggunanya.
Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 cara cek keaslian smartphone sebelum membeli. Simak baik-baik, ya, biar kamu gak ketipu dan gak nyesel di kemudian hari!
1. Cek Nomor IMEI:
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identitas unik yang dimiliki oleh setiap smartphone. Nomor IMEI ini bisa digunakan untuk melacak smartphone yang hilang atau dicuri, dan juga bisa digunakan untuk mengecek keaslian smartphone. Cara cek nomor IMEI:
Ketik *#06# di menu panggilan: Nomor IMEI akan muncul di layar HP-mu.
Cek di dusbook (kotak kemasan) HP: Nomor IMEI biasanya tertera di stiker yang ditempel di dusbook.
Cek di body HP: Beberapa smartphone mencantumkan nomor IMEI di bagian belakang body HP, di dekat baterai, atau di slot kartu SIM.
Setelah mendapatkan nomor IMEI, kamu bisa mengecek keasliannya di website resmi produsen smartphone tersebut, atau di website Kemenperin (Kementerian Perindustrian) jika smartphone tersebut dijual secara resmi di Indonesia.
2. Periksa Kondisi Fisik HP:
Periksa kondisi fisik HP secara teliti. Apakah ada goresan, lecet, atau kerusakan lainnya? Apakah casing-nya terasa kokoh atau ringkih? Apakah tombol-tombolnya berfungsi dengan baik? Apakah layarnya jernih dan responsif? Smartphone asli biasanya punya build quality (kualitas pembuatan) yang bagus dan terasa solid saat digenggam.
3. Cek Kelengkapan Aksesori:
Periksa kelengkapan aksesori yang ada di dalam dusbook, seperti charger, kabel data, headset, buku panduan, dan kartu garansi. Pastikan semua aksesori tersebut original dan berfungsi dengan baik.
4. Cek Performa HP:
Cobalah untuk menggunakan HP tersebut selama beberapa saat. Buka beberapa aplikasi, mainkan game, coba kameranya, dan rasakan apakah performanya lancar atau lag. Smartphone palsu biasanya punya performa yang lemot dan gak responsif.
5. Beli di Toko yang Terpercaya:
Ini adalah cara paling aman untuk mendapatkan smartphone asli. Belilah smartphone di toko yang terpercaya, seperti toko resmi, authorized reseller, atau e-commerce yang punya reputasi baik. Hindari membeli smartphone dari penjual yang gak jelas, apalagi kalau harganya terlalu murah dan gak masuk akal.
Itulah 5 cara cek keaslian smartphone sebelum membeli. Dengan menerapkan cara-cara ini, kamu bisa terhindar dari penipuan dan mendapatkan smartphone yang asli dan berkualitas. Ingat, jangan tergiur dengan harga murah, ya! Lebih baik beli smartphone yang sedikit lebih mahal tapi asli dan bergaransi, daripada beli smartphone murah tapi palsu dan bikin kamu rugi. Selamat berburu smartphone baru!