5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengisi Daya HP, Jangan Sampai Baterai Cepat Rusak!
- Freepik: Freepik
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Mengisi daya smartphone adalah rutinitas harian yang kita lakukan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengisi daya, yang bisa memperpendek umur baterai, bahkan merusak smartphone Anda?
Kebiasaan buruk saat mengisi daya mungkin tidak langsung terasa dampaknya. Namun, dalam jangka panjang, kebiasaan-kebiasaan ini bisa membuat baterai HP Anda cepat bocor, drop, atau bahkan kembung. Artikel ini akan membahas kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat mengisi daya HP, agar baterai smartphone Anda lebih awet dan tahan lama.
Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 kesalahan yang harus dihindari saat mengisi daya HP:
Mengisi Daya Semalaman (Overcharging): Kebiasaan Buruk yang Merusak Baterai
Ini adalah kesalahan yang paling umum dilakukan. Banyak orang mengisi daya smartphone mereka semalaman, dan baru mencabutnya di pagi hari. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak baterai.
Baterai smartphone modern (lithium-ion) tidak dirancang untuk terus-menerus menerima daya saat sudah penuh. Membiarkan smartphone tercolok charger setelah mencapai 100% bisa menyebabkan overcharging, yang dapat memicu panas berlebih dan mempercepat degradasi baterai. Seiring waktu, kapasitas baterai akan berkurang, dan Anda akan mendapati baterai HP Anda lebih cepat habis.
Menggunakan Charger Abal-abal: Murah Memang Menggoda, Tapi Berisiko Tinggi
Menggunakan charger yang tidak asli atau berkualitas rendah adalah kesalahan fatal. Charger abal-abal seringkali tidak memiliki standar keamanan yang memadai, dan bisa menghasilkan arus yang tidak stabil. Hal ini bisa merusak baterai, port pengisian daya, bahkan komponen internal smartphone Anda.
Gunakan selalu charger asli bawaan smartphone, atau charger dari merek terpercaya yang sudah teruji kualitas dan keamanannya. Jangan tergoda dengan harga murah, karena risikonya jauh lebih besar.
Membiarkan Baterai Benar-benar Habis (0%): Bikin Baterai "Stres"
Membiarkan baterai HP benar-benar habis hingga 0% dan smartphone mati sendiri juga tidak baik untuk kesehatan baterai. Kondisi ini bisa membuat baterai "stres" dan mempercepat degradasi.
Idealnya, isi daya smartphone Anda saat baterai mencapai sekitar 20-30%. Jangan tunggu sampai baterai benar-benar habis.
Menggunakan HP Saat Sedang Dicas: Panas Berlebih, Performa Menurun
Bermain game, menonton video, atau melakukan aktivitas berat lainnya saat smartphone sedang dicas bisa menyebabkan smartphone menjadi panas berlebih. Panas adalah musuh utama baterai. Kombinasi antara panas dari penggunaan smartphone dan panas dari proses pengisian daya bisa mempercepat kerusakan baterai.
Selain itu, menggunakan HP saat sedang dicas juga bisa memperlambat proses pengisian daya.
Mengisi Daya di Tempat yang Panas: Suhu Ekstrem Bisa Merusak Baterai
Suhu lingkungan juga bisa mempengaruhi proses pengisian daya dan kesehatan baterai. Mengisi daya smartphone di tempat yang terkena sinar matahari langsung, di dekat sumber panas (seperti kompor atau oven), atau di tempat yang lembap bisa meningkatkan risiko overheating dan kerusakan pada baterai.
Pilihlah tempat yang sejuk dan kering untuk mengisi daya smartphone Anda.
Mengisi daya smartphone memang terlihat sepele, tapi kebiasaan yang salah bisa berdampak buruk pada baterai dan smartphone Anda. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa menjaga kesehatan baterai smartphone Anda, memperpanjang umur pakainya, dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari. Mulailah kebiasaan baik saat mengisi daya, dan rasakan manfaatnya!