Go International! 12 Film Indonesia yang Mengukir Sejarah di Layar Lebar Dunia, Siap Bikin Bangga!

Poster film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Sumber :
  • www.imdb.com

Film, VIVA Banyuwangi – Industri perfilman Indonesia terus menorehkan tinta emas di kancah internasional! Dari era film bisu hingga era digital, sineas Tanah Air tak henti berkreasi dan menghasilkan karya-karya yang tak hanya memikat penonton di dalam negeri, tetapi juga sukses meraih pengakuan dan penghargaan bergengsi di berbagai festival film dunia.

Mulai dari Tjut Nya' Dhien yang membuka jalan di Cannes Film Festival hingga Nagabonar Jadi 2 yang mencetak rekor jutaan penonton, perfilman Indonesia terus bertransformasi dan semakin percaya diri dalam mempromosikan kekayaan budaya melalui medium layar lebar. Siap untuk merasakan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia? Inilah 12 rekomendasi film Indonesia terbaik yang telah mendunia dan mengukir prestasi membanggakan di berbagai ajang internasional:

1. Senyap (The Look of Silence) (2014): Menyingkap Luka Sejarah yang Mendunia

Disutradarai oleh Joshua Oppenheimer, film dokumenter ini merupakan sekuel dari The Act of Killing. Senyap mengikuti Adi Rukun, seorang penyintas pembantaian massal 1965 di Indonesia, yang berupaya mencari keadilan dan kebenaran di balik tragedi kelam tersebut. Melalui sudut pandang korban, film ini menghadirkan narasi yang kuat dan menggugah tentang impunitas dan trauma kolektif.

Prestasi Internasional: Meraih lebih dari 50 penghargaan internasional bergengsi, termasuk Dokumenter Terbaik di Austin Film Critics, Busan Cinephile Award di Busan International Film Festival, dan Grand Jury Prize di Venice International Film Festival.

2. Turah (2016): Potret Kehidupan Kampung Terpencil yang Menyentuh Hati

Karya Wicaksono Wisnu Legowo ini membawa penonton ke Kampung Tirang, sebuah perkampungan nelayan miskin yang warganya hidup dalam gubuk dan bekerja keras mencari nafkah. Turah, seorang pekerja keras, ditunjuk untuk menyelesaikan berbagai konflik di desa. Namun, kedamaian kampung terancam ketika seorang pecandu alkohol mulai mempertanyakan sistem yang berlaku. Film ini menggambarkan perjuangan hidup, solidaritas, dan harapan di tengah keterbatasan.