5 Drakor yang Menembus Batas Imajinasi

The Story of Park’s Marriage Contract, drama korea fantasy terbaik
Sumber :
  • https://x.com/kdrama_menfess/status/1758386928788107342/photo/1

Drakor, VIVA Banyuwangi – Drama Korea selalu berhasil menampilkan cerita yang menarik, sering kali memadukan elemen fantasi dan realisme untuk menangkap imajinasi penontonnya. Berikut adalah beberapa drama yang menembus batas imajinasi, menggabungkan tema yang unik dan kreatif dalam narasi mereka.

A Good Day to Be A Dog

A Good Day to Be A Dog adalah drama yang diadaptasi dari webtoon terkenal. Cerita ini berfokus pada Han Hae Na (Park Gyu Young), seorang wanita yang dikutuk untuk berubah menjadi seekor anjing setiap kali ia mencium seorang pria. Menariknya, satu-satunya orang yang bisa membatalkan kutukan ini adalah rekannya, Jin Seo Won (Cha Eun Woo), yang sebenarnya sangat takut pada anjing. Drama ini membawa penonton pada petualangan seru dan lucu saat Hae Na berusaha mengatasi kutukan tersebut dan menjalin hubungan yang kompleks dengan Seo Won.

Drama ini menawarkan perpaduan unik antara komedi dan fantasi, menggugah imajinasi penonton tentang cinta dan hubungan yang tak terduga, sekaligus memberikan gambaran lucu mengenai bagaimana cinta dapat membuat kita terjebak dalam situasi yang aneh.

My Demon

Dalam My Demon, kita diperkenalkan kepada Do Do Hee (Kim Yoo Jung), seorang pewaris chaebol yang memiliki sikap skeptis terhadap orang lain. Dia bertemu dengan Jung Gu Won (Song Kang), seorang iblis menawan yang kehilangan kekuatannya. Untuk memulihkan kekuatan Gu Won, mereka terpaksa menjalin pernikahan kontrak.

Drama ini memberikan sudut pandang yang menarik terhadap tema kepercayaan dan cinta, mengeksplorasi bagaimana dua individu dari dunia yang berbeda dapat menemukan kedekatan di tengah segala ketidakpastian. Kombinasi antara komedi romantis dan elemen fantasi membuatnya sangat menarik dan imajinatif.

The Story of Park’s Marriage Contract

Berdasarkan webtoon, The Story of Park’s Marriage Contract adalah drama mengenai pernikahan kontrak yang mengangkat tema time-slip. Cerita ini mengikuti Kang Tae Ha (Bae In Hyuk), seorang bujangan dari masa kini yang terlibat dengan Park Yeon Woo (Lee Se Young), seorang wanita yang melakukan perjalanan waktu dari era Joseon abad ke-19.

Drama ini membawa penonton pada perjalanan lintas waktu yang tidak hanya menantang pemikiran tentang budaya dan norma, tetapi juga menggugah rasa ingin tahu tentang bagaimana cinta dapat mengatasi batas-batas waktu.

Gyeongseong Creature

Gyeongseong Creature berlatar di tahun 1945, di tengah kegelapan yang melanda Korea. Drama ini bercerita tentang Jang Tae Sang (Park Seo Joon), seorang pemilik pegadaian kaya, yang bertemu dengan Chae Ok (Han So Hee), seorang wanita yang mencari orang hilang. Mereka berjuang untuk bertahan hidup di tengah monster yang muncul akibat keserakahan manusia.

Melalui alur yang gelap dan penuh ketegangan, drama ini menyoroti tema tentang humanitas dan moralitas, menjelajahi bagaimana ketamakan dan kekuasaan dapat menghasilkan sesuatu yang mengerikan. Kisah ini memicu imajinasi penontonnya tentang perjuangan di tengah kepanikan dan ketidakpastian.

Death’s Game

Death’s Game adalah adaptasi dari webtoon yang menyajikan cerita unik tentang Kematian (Park So Dam) yang menghukum seorang pria bernama Choi Yi Jae (Seo In Guk) dengan 12 siklus kehidupan dan mati sebelum kehidupan pertamanya berakhir.

Drama ini menghadirkan konsep tentang kehidupan dan kematian dengan cara yang menarik dan filosofis. Penonton diajak untuk merenungkan makna hidup dan bagaimana pilihan kecil dapat membuat perbedaan besar.

Dari kutukan yang aneh hingga konsep pernikahan kontrak yang melibatkan perjalanan waktu, drama-drama ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak kita untuk berpikir di luar batas imajinasi. Mereka menunjukkan bahwa dalam dunia fantasi, kita bisa menemukan kebenaran dan momen berharga yang mencerminkan realitas kehidupan.