Data Anti Bocor dengan Autentikasi Dua Faktor, Ini Caranya!

Tips Mencegah Kebocoran Data dengan 2FA
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-vector/two-factor-authentication-concept-illustration_414783862.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=77f70064-1796-4923-a5da-2f90ddcd8b62&query=2fa

Teknologi, VIVA Banyuwangi – Keamanan di dunia digital menjadi semakin penting, terutama seiring meningkatnya aktivitas online. Salah satu cara efektif untuk mencegah kejahatan siber adalah dengan menerapkan autentikasi dua faktor (2FA).

Di zaman yang semakin maju secara digital, bahaya kejahatan siber tidak boleh dianggap remeh. Hacker dan pelaku kejahatan dunia maya terus berusaha menemukan celah untuk mencuri informasi pribadi atau melakukan aksi penipuan. Karena itu, setiap pengguna internet perlu lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah keamanan yang sesuai.

Mengapa Autentikasi Dua Faktor Diperlukan?

Autentikasi dua faktor adalah sistem keamanan yang memberikan perlindungan tambahan selain kata sandi. Dengan metode ini, pengguna harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim melalui SMS atau aplikasi khusus saat masuk ke akun penting seperti email atau layanan perbankan digital.

Ancaman BTS Palsu dan Penipuan Melalui SMS

Selain ancaman siber yang umum, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) baru-baru ini mengungkap adanya penyalahgunaan frekuensi radio untuk mengirimkan SMS penipuan menggunakan perangkat BTS palsu. Dengan teknologi ini, pelaku dapat mengirimkan pesan secara massal tanpa terdeteksi oleh operator resmi.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa Kemkomdigi telah mengerahkan tim dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) untuk melacak sumber sinyal ilegal ini. Pelaku menggunakan BTS palsu untuk berpura-pura menjadi operator seluler resmi dan mengirimkan pesan berisi penipuan, seperti iming-iming hadiah palsu atau permintaan data pribadi.