AI Kok Bikin Takut?! 7 Alasan Kenapa Para Pakar AI Mulai Ketar-Ketir

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Dulu mereka yang menciptakan, sekarang mereka yang khawatir. Para pakar teknologi dan ilmuwan terkemuka kini mulai angkat suara—bukan soal kecanggihan AI, tapi soal rasa takut. Ya, takut… karena apa yang mereka bangun bisa menjadi bencana jika tak dikendalikan. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa AI yang katanya cerdas ini malah bikin merinding?

Berikut 7 alasan kenapa para pakar AI mulai takut dengan ciptaannya sendiri.

1. AI Semakin Sulit Dikendalikan

Banyak AI modern, khususnya model machine learning, belajar sendiri dari data dan menjadi lebih pintar dari yang diprogramkan. Masalahnya, ketika AI mulai mengambil keputusan berdasarkan algoritma yang kita sendiri tak mengerti... siapa yang benar-benar berkuasa?

2. Potensi Manipulasi Massal

AI kini bisa meniru suara, wajah, bahkan kepribadian. Deepfake dan AI-generated content makin realistis dan mudah dibuat. Bayangkan jika informasi palsu disebar secara masif. Siapa yang bisa membedakan mana yang nyata?

3. Mengancam Lapangan Kerja

Halaman Selanjutnya

Bukan cuma pekerjaan pabrik, AI mulai masuk ke wilayah kreatif: menulis, desain, bahkan coding. Pakar khawatir, jika tak diatur, AI akan menggantikan manusia dalam jumlah besar, menciptakan ketimpangan ekonomi yang makin dalam.