Leopard 2A4: Sang Raja Baja Penjaga Kedaulatan NKRI Mengupas Tuntas Kecanggihan Tank Tempur Utama

Banyuwangi –Di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terus memperkuat diri dengan alutsista modern.

Alutsista kebanggaan yang dimiliki TNI AD adalah tank tempur utama (MBT) Leopard 2A4.

Mari kita kupas tuntas kecanggihan tank ini berdasarkan data dari Kementerian Pertahanan RI.

Leopard 2A4: Spesifikasi dan Kemampuan Tempur

Tank Leopard 2A4 merupakan salah satu MBT tercanggih di dunia yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) Jerman.

Tank ini memiliki bobot 55 ton, panjang 9,97 meter, lebar 3,75 meter, dan tinggi 3 meter.

Dengan mesin diesel MTU MB 873 Ka-501 bertenaga 1.500 hp, Leopard 2A4 mampu melaju dengan kecepatan maksimum 72 km/jam di jalan raya dan 31 km/jam di medan off-road.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, pernah menegaskan, “Leopard 2A4 adalah alutsista strategis yang akan memperkuat kemampuan TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Tank ini akan menjadi andalan dalam menghadapi berbagai ancaman di darat.”

Persenjataan Utama: Meriam L44 120mm

Senjata utama Leopard 2A4 adalah meriam smoothbore Rheinmetall L44 120mm yang mampu menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk:

1. DM33 APFSDS-T

Amunisi penembus perisai yang mampu menembus baja setebal 560mm pada jarak 2.000 meter.

2. DM12 HEAT-MP-T

Amunisi high-explosive anti-tank (HEAT) multi-purpose yang efektif melawan tank dan kendaraan lapis baja lainnya.

3. HE FRAG-T

Amunisi high-explosive fragmentation yang digunakan untuk melawan infanteri dan target lunak lainnya.

Selain itu, Leopard 2A4 juga dilengkapi dengan dua senapan mesin:

- Senapan mesin koaksial MG3 7,62mm: Dipasang sejajar dengan meriam utama dan digunakan untuk melawan infanteri dan target ringan lainnya.

- Senapan mesin anti-pesawat MG3A1 7,62mm: Dipasang di atap turret dan digunakan untuk melawan pesawat terbang dan helikopter.

Sistem Pengendalian Tembakan Canggih

Leopard 2A4 dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan canggih yang memungkinkan penembak untuk mengunci dan melacak target dengan akurat, bahkan saat tank bergerak. Sistem ini terdiri dari:

- Pencari jarak laser: Mengukur jarak ke target dengan presisi tinggi.

- Sistem penglihatan termal: Memungkinkan penembak untuk melihat target dalam kondisi gelap atau berkabut.

- Komputer balistik: Menghitung lintasan tembakan dan memberikan koreksi yang diperlukan untuk memastikan tembakan mengenai sasaran.

Perlindungan Maksimal

Leopard 2A4 memiliki lapisan baja komposit yang memberikan perlindungan maksimal terhadap berbagai ancaman, termasuk amunisi penembus perisai, ranjau, dan senjata kimia. Selain itu, tank ini juga dilengkapi dengan:

- Sistem perlindungan aktif: Mendeteksi dan menghancurkan proyektil anti-tank sebelum mengenai tank.

- Sistem perlindungan NBC: Melindungi awak tank dari ancaman nuklir, biologi, dan kimia.

- TNI AD memiliki sekitar 400 unit tank Leopard 2A4 yang ditempatkan di berbagai satuan kavaleri di seluruh Indonesia.

- Tank Leopard 2A4 telah digunakan dalam berbagai latihan dan operasi militer, termasuk latihan bersama dengan angkatan darat negara-negara sahabat.

- TNI AD terus melakukan modernisasi tank Leopard 2A4 dengan meningkatkan sistem elektronik dan persenjataannya.

Tank Leopard 2A4 adalah alutsista kebanggaan TNI AD yang memiliki daya gempur, perlindungan, dan mobilitas tinggi. Dengan teknologi canggih dan kemampuan tempur yang mumpuni, Leopard 2A4 siap menghadapi segala ancaman di medan perang. Tank ini menjadi simbol kekuatan dan modernisasi TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara.