Cari Talenta Lokal, Prama Gatra Jakarta-Rumah Semut Film Gandeng Tim Janakim Banyuwangi
- Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi
“Pendaftar sih ribuan ya, dari Banyuwangi, Bali sampai Bandung juga ada, Malang, Bogor dan lain-lain. Cuma tadi kita hanya panggil yang Banyuwangi dan sekitar aja,” tuturnya.
Tsani Fanie ini adalah putra kelahiran Banyuwangi yang juga penggagas ide film berjudul “Lintrik” menambahkan, alasan diprioritaskannya pemeran lokal, karena keinginan dari produser agar diperbanyak talenta lokal.
“Alhamdulillah tadi sudah dapat beberapa talent yang menurut kami bisa ikut bergabung dan mulai kemarin, dari jam 9 pagi–jam 3 sore di Osing Deles lantai 3,” ujarnya.
Menurut Informasi yang diperoleh, dari Jakarta ada artis utama sejumlah 10 orang dan artis utama lokal 3 orang. Sementara, kalau talenta yang di casting ada sekitar 20 orang yang terpilih.
"Tak ketinggalan, beberapa artis utama lokal yang tak asing lagi juga ikut menghiasi film bergenre horor tersebut seperti Mak Temuk (Mascot Gandrung Banyuwangi), Yon DD (Seniman dan Teater), Ika/Icha (Model)," bebernya.
Asye Berti Saulina produser film ini berharap, film ini bisa menjadi pintu pembuka teman-teman sineas Banyuwangi untuk lebih bergairah dalam menggarap film.
Selain itu, untuk film Lintrik sendiri harapannya semoga bisa diminati dan bisa mengedukasi penonton. Karena ada pesan moral di dalam film tersebut.