Ratusan Bacaleg Tak Lolos Verifikasi KPU Banyuwangi, Ini Penyebabnya
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi telah menyelesaikan batas akhir penyusunan hasil akhir verifikasi administrasi (vermin) pada Kamis (03/08/2023).
Dari vermin tersebut didapati hasil bahwa 150 bakal calon legislatif (bacaleg) dari total keseluruhan 788 bacaleg yang didaftarkan partai politik (parpol) hampir dipastikan gugur karena TMS (Tidak Memenuhi Syarat).
"Persentase terbesarnya ada di data yang tidak diperbaiki," kata Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Ari Mustofa.
Ada beberapa hal yang bisa membuat hal tersebut terjadi, salah satunya karena partai parpol pengusung telah "merelakan" bacaleg tertentu untuk tak lagi mengikuti kontestasi politik.
"Atau dulu yang penting parpol masukkan dulu nama, ternyata yang diseriusi jadi caleg tidak sebanyak itu (yang didaftarkan)," lanjut Ari.
Selanjutnya kesalahan upload juga masih ditemukan, yaitu ketika parpol justru meng-upload ijazah SMP, sementara yang diminta adalah ijazah SMA, sehingga kemudian KPU menyatakan bacaleg tersebut sebagai TMS.
"Mungkin kealpaan dari bacaleg ketika menyerahkan ijazah," terangnya.