Tidak Mau Pakai QR Code, Oknum TNI Tampar Manajer SPBU di Palu

- Antara
Palu, VIVA Banyuwangi –Sistem QR code Pertalite bertujuan mendistribusikan BBM dengan adil, tetapi kebijakan ini justru memicu insiden mengejutkan di Palu.
Seorang manajer SPBU ditampar oleh oknum TNI gara-gara menolak permintaan pengisian BBM tanpa QR code. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kronologi Insiden
Pada Jumat, 6 Desember 2024, seorang perwira TNI berpangkat Letnan Satu Infanteri (Lettu Inf) Agus Yudo, yang bertugas di Koramil 1306-02/Biromaru, diduga melakukan penamparan terhadap manajer SPBU Tavanjuka, Asriadi Hamzah.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.50 WITA ketika pelaku meminta pengisian Pertalite tanpa menggunakan QR code.
Asriadi menjelaskan bahwa kebijakan QR Code untuk pembelian BBM telah diterapkan sejak 1 Desember 2024, sehingga pengisian tanpa QR Code tidak dapat dilakukan.
Ia bahkan menawarkan untuk membantu pelaku membuat QR Code, karena pada saat yang sama sedang mendaftarkan kode QR untuk konsumen lainnya.