Kepergian Tak Terduga: Pembelot Berani yang Kabur dari Korea Utara Meninggal Dunia
- allkpop.com
Korea, VIVA Banyuwangi –Kabar duka datang dari Kim Yi Hyuk, seorang pembelot Korea Utara yang menjadi sorotan dunia setelah berhasil melarikan diri bersama sembilan anggota keluarganya menggunakan perahu nelayan pada tahun 2023.
Kepergian Kim Yi Hyuk yang mendadak telah mengguncang komunitas pembelot dan menarik perhatian banyak pihak, mengingat perjuangan luar biasa yang telah ia lalui untuk meraih kebebasan.
Berita duka ini pertama kali diumumkan oleh saluran YouTube 'Lee Chul Eun NK TV' melalui laman komunitasnya pada 5 Desember 2024. Pemilik saluran, Lee Chul Eun, adalah mantan letnan senior di Divisi Hwanghae Kementerian Keamanan Negara Korea Utara.
Lee sendiri pernah melarikan diri ke Korea Selatan pada tahun 2016 dengan berenang selama hampir 20 jam melintasi perairan terbuka.
Dalam unggahannya, Lee Chul Eun menulis dengan penuh duka, "Saya membagikan kabar ini dengan hati yang berat setelah menerima berita tak terduga dari Belanda."
Ia melanjutkan, "Kim Yi Hyuk, yang dengan keberanian besar melarikan diri dari Korea Utara bersama keluarganya pada tahun 2023, meninggal dunia kemarin akibat kecelakaan menyelam yang tidak terduga."
Kim Yi Hyuk dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengungkap realitas pahit kehidupan di Korea Utara dan kebrutalan rezim Kim Jong Un.
Lee Chul Eun mengungkapkan rasa kehilangannya, "Sebagai sesama dari kampung halaman yang sama di Korea Utara, saya sangat berduka dan merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Kim Yi Hyuk. Ia telah meninggalkan penindasan dan degradasi di Korea Utara, dan sedang memulai kehidupan yang bebas dan bahagia di Korea Selatan."
Lee juga menambahkan, "Kim Yi Hyuk adalah pelopor dalam membuka mata dunia terhadap absurditas rezim Korea Utara. Saya berharap perjalanannya kini bebas dari penindasan dan eksploitasi. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarganya dan berharap mereka menemukan ketabahan di masa sulit ini."
Kim Yi Hyuk menjadi perhatian dunia pada Mei 2023 ketika ia berhasil menyeberangi Garis Batas Utara (Northern Limit Line/NLL) di Laut Barat bersama sembilan anggota keluarganya menggunakan perahu nelayan.
Setelah berhasil melarikan diri, ia tampil di berbagai program TV, berbagi kisah tentang kehidupan di Korea Utara, khususnya selama pandemi COVID-19 saat perbatasan negara tersebut tertutup rapat.
Dalam salah satu wawancaranya di acara Channel A Now On My Way to Meet You pada Juni 2023, Kim menceritakan, "Saya memutuskan untuk meninggalkan Korea Utara ketika putri saya berusia enam tahun dan mulai masuk taman kanak-kanak. Saya membujuk istri saya, kedua anak saya, saudara laki-laki, ipar perempuan, ibu mertua, dan ipar laki-laki. Setelah tiga kali mencoba, akhirnya kami berhasil membelot."
Kepergian Kim Yi Hyuk merupakan kehilangan besar bagi keluarganya dan komunitas pembelot Korea Utara. Sebagai sosok yang lantang menyuarakan realitas keras di Korea Utara, ia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mendambakan kebebasan. Warisannya akan terus hidup sebagai pengingat akan keberanian dan perjuangan melawan ketidakadilan.
Kisah Kim Yi Hyuk bukan hanya tentang pelarian dari penindasan, tetapi juga tentang keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkan kebebasan.
Meski ia telah tiada, perjuangannya akan terus dikenang sebagai simbol harapan dan keberanian. Semoga keluarga yang ditinggalkannya diberi kekuatan, dan semoga kita terus belajar dari kisah hidupnya yang penuh inspirasi.