KONI Banyuwangi Rampungkan Keterlambatan Pembagian Jaket Porprov 2023
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi merampungkan pembagian jaket untuk para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023.
Pembagian jaket tersebut mengalami keterlambatan dan sempat menjadi bahan curhat yang ditulis salah seorang atlet di media sosial di hari pemberangkatan pada Sabtu (02/09/2023)
Dikonfirmasi banyuwangi.viva.co.id, Ketua Panitia Porprov 2023 Kabupaten Banyuwangi Karyawanto mengatakan keterlambatan disebabkan jadwal Porprov 2023 yang belum pasti, serta KONI Banyuwangi menunggu data pasti total atlet dari masing-masing cabang olahraga (cabor).
"Begitu data dari cabor sudah masuk ke KONI, baru kita pesankan," katanya pada Rabu (06/09/2023).
Dengan waktu lebih kurang 3 minggu, konveksi disebutnya bekerja keras menyelesaikan pesanan jaket atlet yang berjumlah sekitar 600 buah.
Sementara jadwal pemberangkatan para atlet oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi juga dilakukan lebih awal dari yang direncanakan, yaitu semula tanggal 05/09/2023, dimajukan pada 02/09/2023.
"Sehingga konveksi tidak dapat memenuhi target tersebut," ujarnya.
Sehingga kemudian, saat pelepasan atlet oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang digelar di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi tampak beberapa atlet dari 18 cabor belum memakai jaket porprov.
Untuk ukuran yang masih belum diselesaikan pihak konveksi adalah S dan M, sementara L ke atas sudah lebih dulu dikirim dan dipakai para atlet saat acara pelepasan.
Sementara sisanya sudah sampai di Kantor KONI Banyuwangi kemarin, Rabu (06/09/2023) yang diambil oleh perwakilan, seperti salah satunya Ketua Federasi Karate-Do Indonesia (FORKI) Banyuwangi I Wayan Redita yang mengambil kekurangan jaket bagi atletnya di cabor karate.
Selain karate, ada beberapa cabor yang atletnya belum menerima jaket secara lengkap, di antaranya futsal, kempo, bridge, kurash, menembak, balap sepeda, dan catur.
Selain itu juga paralayang, panjat tebing, senam, tenis meja, sepak takraw, wushu, taekwondo, tarung derajat, wood ball, hingga tenis lapangan.
Mengenai keterlambatan, Karyawanto menyebut bahwa pihaknya sebetulnya sudah mengkomunikasikan hal tersebut kepada pengurus cabor untuk selanjutnya diteruskan kepada para atlet.
Sehingga kemudian munculnya curhatan atlet di media sosial disebutnya sebagai kurangnya komunikasi antara pengurus dengan para atlet yang dinaungi.
"Atlet-atlet tetap fokus, konsentrasi, mudah-mudahan apa yang dipersiapkan selama ini bisa mendapatkan hasil maksimal," pesan Karyawanto kepada seluruh atlet yang berjuang di Porprov 2023.