Trump Kecam Kebijakan Transgender, Hanya Akui Dua Gender
- www.nypost.com
Amerika, VIVA Banyuwangi –Presiden terpilih Donald Trump, dalam pidato panjang di konferensi konservatif pada Minggu lalu, mengungkapkan rencana kebijakannya yang kontroversial. Ia menyebut pidatonya sebagai “pratinjau revolusi akal sehat".
Trump berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap isu-isu yang dianggapnya sebagai ancaman bagi Amerika, termasuk janji untuk menutup perbatasan, mengakhiri regulasi federal, dan menurunkan pajak.
Namun, sorotan utama pidato tersebut adalah serangan keras Trump terhadap komunitas transgender. Ia berjanji untuk mengakhiri kegilaan transgender dengan mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang individu transgender dari militer dan sekolah-sekolah di semua tingkatan.
Trump juga berjanji untuk mencegah partisipasi transgender dalam olahraga wanita dan menegaskan bahwa hanya akan ada dua jenis kelamin yang diakui secara resmi oleh pemerintah AS. Pernyataan ini disambut antusias oleh para hadirin.
Selain itu, Trump juga berjanji untuk menghentikan kebangkitan (woke) dan menuntut para saingannya. Rencana-rencana ini muncul di tengah perdebatan sengit seputar hak-hak LGBTQ+ di AS, diperkirakan akan memicu kontroversi dan penolakan dari berbagai pihak.
Kongres AS baru-baru ini telah meloloskan anggaran pertahanan yang membatasi pendanaan untuk perawatan afirmasi gender bagi anak-anak transgender anggota militer, menunjukkan kecenderungan politik yang sejalan dengan janji-janji Trump.
Laporan juga menyebutkan rencana Trump untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang akan mengeluarkan anggota militer transgender dari dinas aktif segera setelah pelantikannya.