Dinas Pendidikan : Pengaruh Sosial Media Terhadap Anak Dibawah Umur Sangat Berbahaya

Situbondo, VIVA Banyuwangi – Pasca kejadian 11 Anak menyayat lengan sendiri yang diduga ingin mengikuti trend di aplikasi Tiktok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menghimbau tentang bahayanya pengaruh sosial media terhadap anak dibawah umur.

"Jadi memang butuh pengawasan dari orang tua, peran orang tua sangat penting dalam pengawasan anak terutama saat bermain sosmed" tutur Supiono, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo saat ditemui banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif pada Rabu, 04 Oktober 2023. 

Supiono juga mengaku sangat prihatin atas hal yang terjadi beberapa waktu lalu, KaBid tersebut meminta, para orang tua untuk tetap mengawasi anak - anaknya di masa keterbukaan informasi yang sangat mudah diakses saat ini.

"Orang terdekatnya, orang tua harus lebih mengawasi anak - anaknya, pengaruh sosmed sangat berbahaya bagi anak dibawah umur, yang notabene masih belum mampu membedakan mana yang baik dan benar" imbaunya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Korwil Kecamatan Situbondo, Ririn, yang juga meminta kepada orang tua untuk bisa mengawasi serta mengedukasi anak - anak mereka.

"Jadi tetap pada orang tua, karena anak - anak lebih banyak bersama orang tua, orang tua harus mengawasi anak - anak agar hal serupa tidak terjadi lagi" ucap Ririn saat ditemui banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif pada Rabu, 04 Oktober 2023. 

Tak hanya dari pelaku pendidikan, pihak kepolisian juga turut memberikan himbauan yang sama terhadap seluruh orang tua untuk memahami betapa berbahayanya pengaruh sosial media bagi anak dibawah umur.

"Orang tua harus bisa menyaring apa yang diakses oleh anak - anak mereka" tutur Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Soetrisno saat ditemui banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif pada Rabu, 04 Oktober 2023. 

Kasus Belasan anak SD di Situbondo yang menyayat lengannya sendiri, saat ini masih dalam tahap proses investigasi oleh pihak kepolisian.

Diharapkan, orang tua bisa lebih mengawasi anak - anak mereka dengan harapan, kasus serupa tidak terjadi lagi untuk kedepannya.