Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggeber program Sekolah Orang Tua Hebat (SOBAT) untuk memberikan pendidikan pola asuh kepada orang tua pelajar.

Pemkab Banyuwangi menunjukkan keseriusannya untuk tak memberi kompromi terhadap kasus bullying di dunia pendidikan dengan memberi hukuman pertanggungjawaban ke pelaku.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengoptimalkan 3 program pendidikan yang menjadi fokus utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

DPRD Banyuwangi mendesak pemerintah daerah untuk memfasilitasi terlaksananya Pendidikan Profesi Guru (PPG) ratusan guru agama se-Banyuwangi pada tahun 2024.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional yang diamanatkan dalam Peraturan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak para tenaga pendidikan untuk bergotong royong dan berperan aktif dalam upaya pengentasan anak tidak sekolah di Banyuwangi.jjj

Sebanyak 144 siswa SMA yang berasal dari Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta menjadi pengajar untuk program melek aksara untuk 150 warga di Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono menginisiasi program Resta Banyuwangi Peduli dengan membagikan buku di Kampung Adat Osing Kemiren Banyuwangi.

Realisasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melesat melebihi target, mencapai 103,54 persen, seperti yang diungkapkan Bupati Banyuwangi saat menyampaikan LKPJ.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lewat program yang ia canangkan yaitu Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani baru saja selesai menjalani ujian tesis untuk program S2-nya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia usai menyerahkan bantuan sosial bidang pendidikan kepada masyarakat.