Teror Gedor Pintu 2019 di Banyuwangi Terulang Kembali Tahun 2023
Banyuwangi – Teror gedor pintu yang menimpa warga RT 03 RW 02, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Sukani, ternyata bukan yang pertama kali terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Peristiwa ini pernah terjadi pada tahun 2019.
Aksi Serupa tersebut, pernah dialami warga yang tinggal di Kelurahan Lateng dan Kampungmandar, Kecamatan Banyuwangi di medio akhir Juli 2019.
Dua kelurahan tersebut mengalami aksi teror selama sepekan. Sontak, hal itu mengacaukan ketentraman dan keamanan warga, khususnya dua wilayah di Kota Banyuwangi itu.
Adapun aksi teror tersebut dilakukan oleh dua orang misterius. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB atau sekitar watu Maghrib menjelang Isya dan pada rentang pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Salah seorang korban mengaku pernah melihat dua orang misterius usai melancarkan aksi teror gedor pintu kepada warga Kelurahan Lateng.
Aparat keamanan bertindak cepat dan menurunkan personel melakukan penyelidikan. Saat itu, aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Banyuwangi diminta terjun ke lokasi, termasuk mengintensifkan patroli.
Dari kejadian ini, pelaku teror gedor pintu di Kelurahan Lateng dan Kampungmandar belum berhasil diamankan. Kendati demikian, serentetan aksi teror gedor pintu selama sepekan tersebut berangsur reda.
Masyarakat di dua kelurahan tersebut pun akhirnya tak lagi melakukan ronda, tidur di teras rumah maupun patroli sembari membawa senjata tajam.
Bedanya, aksi yang bikin resah masyarakat Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng tersebut diwarnai teror lempar batu juga. Lebih-lebih saat momen lebaran.
Akibat dari kejadian itu, kaca dan daun pintu Sukani, warga RT 03 RW 02 Desa Genteng Kulon mengalami kerusakan.
“Itu lihat daun pintu sampai rusak. Saya gak tahu apa maksud dan tujuan mereka,” katanya, dikutip Sabtu (29/4/2023).
Jendela rumah bagian depan milik Sukani pecah, sehingga pecahan kacanya berserakan ke atas karpet di ruang tamu yang telah dilengkapi dengan kue suguhan Lebaran Idul Fitri.