Edy Wuryanto Usulkan Landasan Hukum untuk Program Makan Bergizi Gratis agar Keberlanjutan
- www.antaranews.com
Jakarta, VIVA Banyuwangi –Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, mengusulkan agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki landasan hukum yang kuat dalam bentuk undang-undang. Usulan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program tersebut di masa depan, sehingga dapat terus dilaksanakan meskipun terjadi perubahan pemerintahan.
Dalam diskusi media yang bertajuk "Peran Penting Susu dalam Makan Bergizi Gratis (MBG)" di Jakarta, Edy menyatakan, "Kalau betul-betul (program) ini cocok untuk Indonesia, saya akan mengusulkan RUU tentang Badan Gizi Nasional atau RUU Pemenuhan Makanan Bergizi."
Pentingnya Landasan Hukum
Edy menekankan bahwa saat ini pelaksanaan MBG masih menggunakan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sebagai pedoman teknis. Namun, belum ada payung hukum yang jelas, baik dalam bentuk Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Presiden.
Ia berharap kedepannya akan ada regulasi yang lebih formal untuk mendukung program ini. Program Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 dan merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini ditujukan untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah serta ibu hamil, menyusui, dan balita di 26 provinsi di Indonesia.
Pelaksanaan dan Target Program
Saat ini terdapat sekitar 220 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang beroperasi di seluruh Indonesia. Setiap dapur dikelola oleh seorang kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi dan distribusi makanan berjalan dengan baik.
Dengan peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada 6 Januari 2025, pemerintah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.
Usulan Edy Wuryanto untuk menjadikan program ini berlandaskan hukum yang kuat melalui undang-undang diharapkan dapat memastikan keberlanjutan dan efektivitas pelaksanaannya di masa depan.
Meskipun tantangan anggaran masih menjadi perhatian, dengan dukungan yang tepat dan regulasi yang jelas, program ini memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Melalui langkah-langkah strategis ini, diharapkan MBG dapat menjadi pondasi penting dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berdaya saing di masa depan.