DPR RI Usulkan Andil Pemerintah dan Sambut Baik Reformasi Palestina terhadap Israel

Ilustrasi sambut gencatan senjata dan kemerdekaan Palestina
Sumber :
  • www.pexels.com

Jakarta, VIVA BanyuwangiDewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memberikan respons positif terhadap gencatan senjata yang telah disepakati antara Israel dan Palestina. Dalam perkembangan ini, DPR RI mengusulkan agar pemerintah Indonesia ikut andil aktif dalam upaya mendorong proses perdamaian yang lebih konkret antara kedua negara tersebut.

14 Orang Diduga Tak Ditemukan, Tragedi Kebakaran Pasar Glodok Banyak Makan Korban Jiwa

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan prinsip mendukung perdamaian dunia, memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta membantu penyelesaian konflik berkepanjangan di Timur Tengah. "Kita menyambut baik gencatan senjata ini sebagai langkah awal. Namun, perdamaian yang berkelanjutan harus menjadi tujuan utama, dan pemerintah Indonesia diharapkan dapat berperan lebih aktif melalui jalur diplomasi," ujar Puan Maharani dalam keterangannya.

Mendukung Reformasi dan Perdamaian Berkelanjutan

Dalam pernyataannya, DPR RI menegaskan pentingnya reformasi di Palestina sebagai upaya memperkuat posisinya di meja perundingan. Langkah ini, menurut DPR, harus disambut dengan dukungan internasional yang konkret, termasuk dari Indonesia. "Reformasi di Palestina tidak hanya akan memperkuat posisi politik mereka, tetapi juga membuka peluang untuk mencapai solusi dua negara yang adil dan berimbang," tambah Puan.

Gencatan Senjata Palestina-Israel, Pahami Detail Kesepakatannya!

Sebagai salah satu negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, Indonesia tetap konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan penuh. Langkah ini selaras dengan amanat konstitusi yang menegaskan bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan.

Harapan terhadap Gencatan Senjata

Gencatan senjata antara Israel dan Palestina menjadi momentum penting yang perlu dijaga. Meski demikian, DPR RI mengingatkan bahwa langkah ini hanya awal dari proses panjang menuju perdamaian. "Gencatan senjata harus dimanfaatkan untuk membuka ruang dialog yang lebih inklusif dan mendorong kesepakatan damai yang konkret. Indonesia bisa mengambil peran penting dalam memediasi atau memfasilitasi upaya tersebut di forum internasional," tegas Puan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Edy Wuryanto Usulkan Landasan Hukum untuk Program Makan Bergizi Gratis agar Keberlanjutan