Gencatan Senjata Palestina-Israel, Pahami Detail Kesepakatannya!
- www.reuters.com / Rami Ali
Palestina, VIVA Banyuwangi –Setelah lebih dari 460 hari konflik berdarah yang menewaskan 46.707 warga Palestina dan menghancurkan Jalur Gaza akibat agresi militer Israel, Hamas dan pemerintah Israel akhirnya menyepakati gencatan senjata. Kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan secara resmi pada Rabu (15/1) ini akan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025.
Berita gencatan senjata disambut euforia warga Gaza yang tumpah ruah ke jalan-jalan, merayakan berakhirnya konflik brutal tersebut dengan teriakan dan demonstrasi sukacita di Kota Gaza.
Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup beberapa poin penting, termasuk mekanisme pertukaran sandera dan tahanan yang menjadi salah satu isu krusial selama konflik berlangsung.
Rincian lengkap kesepakatan tersebut masih dalam proses verifikasi dan akan diumumkan secara resmi oleh kedua belah pihak dalam waktu dekat. Meskipun gencatan senjata telah disepakati, masih diperlukan upaya diplomatik intensif untuk memastikan keberlanjutan perdamaian dan penyelesaian akar permasalahan konflik Israel-Palestina.
Ketentuan Gencatan senjata Israel-Hamas
Gencatan senjata Israel-Hamas yang mulai berlaku 19 Januari 2025, terbagi dalam tiga fase bertahap dengan ketentuan berikut ini: