Ribuan Keping Uang Kuno Ditemukan di Lereng Bromo, Diduga Berasal dari Dinasti Qing

Ribuan Keping Uang Kuno Ditemukan di Lereng Bromo
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sejumlah petani di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, digegerkan oleh penemuan artefak kuno yang diduga berusia ratusan tahun. Penemuan ini mencakup ribuan keping uang logam, guci, lonceng, dan cermin yang diyakini peninggalan Dinasti Qing asal Tiongkok. Benda-benda tersebut ditemukan secara tak sengaja saat petani sedang mempersiapkan lahan untuk bertani. Temuan ini menarik perhatian masyarakat sekitar dan berpotensi menjadi sorotan arkeolog dan sejarawan.

Kronologi Penemuan Benda Kuno

Penemuan ini terjadi pada Sabtu siang (tanggal tertentu), di Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Kariyono, seorang warga Dusun Slorok, tengah mencangkul lahan kosong yang disewanya dari Perhutani untuk menanam kubis. Tak disangka, cangkul yang digunakan menghantam benda keras yang ternyata sebuah guci dengan tutupnya.

Ketika guci tersebut dibuka, Kariyono menemukan ribuan keping uang logam kuno dengan berat sekitar satu kuintal. Selain itu, ia juga menemukan lonceng lengkap dengan pemukulnya, cermin kaca, serta guci lain yang masih utuh. Ia pun segera membawa benda-benda tersebut ke rumahnya, di mana para tetangga turut membantu membersihkan artefak yang ditemukan.

"Saya tidak menyangka bisa menemukan benda sebanyak ini. Saat cangkul saya mengenai benda keras, awalnya saya pikir hanya batu biasa," ujar Kariyono kepada awak media

Ciri-Ciri Artefak dan Dugaan Asal-Usulnya

Uang logam kuno yang ditemukan memiliki ciri khas berupa lubang berbentuk segi empat di bagian tengahnya. Sayangnya, sebagian besar uang logam tersebut sudah rusak termakan usia. Berbeda dengan uang logam, lonceng dan guci yang ditemukan masih dalam kondisi utuh.