Banjir Landa Delapan Kecamatan di Pasuruan, Ribuan Rumah Terendam
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Selasa sore (28/01) menyebabkan banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter, merendam ribuan rumah warga.
Delapan Kecamatan Terdampak, Rejoso Terparah
Banjir meluas ke delapan kecamatan, yakni Beji, Rejoso, Winongan, Pasrepan, Gondangwetan, Grati, Kraton, dan Pohjentrek. Dari semua wilayah terdampak, kawasan terparah berada di Lingkungan Krajan, Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso.
Banjir di daerah ini bahkan terjadi dua kali dalam semalam. Air yang sempat surut pada sore hari kembali naik tengah malam dengan ketinggian lebih tinggi, menyebabkan warga harus berjuang menyelamatkan barang-barang mereka.
“Barang-barang kami seperti sepeda, televisi, kulkas, hingga kasur ikut terendam. Kami kesulitan untuk beraktivitas, termasuk memasak,” ujar Latifah, salah seorang warga terdampak.
Penyebab Banjir: Hujan Lebat dan Luapan Sungai
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mengungkapkan bahwa hujan deras yang berlangsung lama mengakibatkan empat sungai utama meluap. Sungai Beji, Sungai Welang, Sungai Petung, dan Sungai Rejoso tak mampu menampung debit air yang meningkat drastis.