Emak-Emak Jadi Korban Begal di Fly Over Tol Pasuruan-Probolinggo, Polisi Dalami Kasus
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kejadian pembegalan kembali menghantui warga di Pasuruan, Jawa Timur. Kali ini, seorang perempuan paruh baya menjadi korban saat melintas di fly over tol Pasuruan-Probolinggo (Pas-Pro), Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Tidak hanya kehilangan kendaraan, korban juga mengalami trauma mendalam karena diancam menggunakan senjata tajam. Bagaimana kronologi dan langkah yang diambil pihak berwenang? Simak ulasannya.
Kronologi Kejadian: Begal di Siang Bolong
Kartini (32), seorang ibu dua anak, menjadi sasaran empuk empat pelaku begal bersenjata tajam pada Jumat siang (3/1). Saat hendak pulang ke rumahnya dengan sepeda motor Honda Beat, ia dihentikan secara paksa di fly over Pas-Pro. Salah satu pelaku bahkan mengalungkan celurit ke lehernya, memaksa korban menyerahkan motornya.
"Setelah motor saya diambil, mereka langsung kabur ke arah selatan. Saya sangat ketakutan," kata Kartini dengan wajah pucat ketika memberikan keterangan kepada warga.
Seorang warga yang merekam situasi pasca-kejadian menunjukkan Kartini terbaring lemas di rumah penduduk sekitar. Ia tampak syok hingga tak sadarkan diri. Warga yang berada di lokasi segera memberi pertolongan pertama sebelum melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Maraknya Aksi Begal di Desa Kedawung Kulon
Menurut warga setempat, aksi begal di daerah fly over tol Pas-Pro belakangan ini semakin sering terjadi. Dalam sehari, sudah ada dua laporan pembegalan yang mayoritas menyasar kaum perempuan.