Anak Juragan Gabah di Pasuruan Jadi Korban Penjambretan Saat Isi BBM, Uang Rp 90 Juta Raib

Lokasi penjambretan di siang bolong
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Seorang remaja bernama Nuris Sholikin (19), anak seorang juragan gabah asal Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan, menjadi korban penjambretan di sebuah SPBU saat mengisi bahan bakar. Uang tunai senilai Rp 90 juta yang disimpannya di dalam jok motor berhasil dibawa kabur oleh dua pelaku tak dikenal. Kejadian ini terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.

Modus Pelaku: Menguntit dan Berpura-pura Mengantre

Memperkenalkan Batik sebagai Warisan Budaya: Peragaan Busana Unik di Kebun Kurma Pasuruan

Berdasarkan rekaman CCTV, insiden terjadi di SPBU Bugul Kidul, Jalan IR Juanda, Kota Pasuruan, pada Kamis sore. Pelaku yang mengendarai sepeda motor N-Max berwarna silver/hitam tampak menguntit korban sejak keluar dari salah satu bank, tempat ia mengambil uang atas perintah ayahnya, M. Nuruk Yakin.

"Pelaku terlihat mengikuti korban sejak dari bank. Saat di SPBU, salah satu pelaku berpura-pura mengantre bensin, sementara rekannya tetap di atas motor, siap untuk melarikan diri," ungkap Aipda Junaedi, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota.

Operasi Pekat 2025: Polres Pasuruan Kota Berantas Praktik Prostitusi Menjelang Ramadhan

Ketika Nuris membuka jok motornya, salah satu pelaku dengan sigap mengambil kantong plastik berisi uang tunai tersebut dan langsung kabur bersama rekannya ke arah pusat kota.

Korban Berusaha Mengejar, Pelaku Berhasil Kabur

Meski kondisi SPBU cukup ramai, aksi kriminal ini berlangsung begitu cepat. Nuris sempat berusaha mengejar kedua pelaku, namun mereka berhasil melarikan diri dengan membawa uang hasil kejahatan. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Pasuruan Kota untuk ditindaklanjuti.

Halaman Selanjutnya
img_title
Harga Beras dan Telur di Pasar Tradisional Pasuruan Melonjak Menjelang Ramadan