Stok Darah Saat Ramadhan di PMI Jember Dipastikan Aman

Donor darah di Aula Sudirman Brigif 9 Kostrad Jember
Sumber :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember memastikan ketersediaan stok darah tetap aman selama bulan Ramadhan, meskipun jumlah pendonor cenderung menurun. Untuk mengatasi hal ini, PMI Jember menerapkan strategi "kejar bola" guna memperoleh darah dari masyarakat secara aktif.

Salah satu upaya tersebut terlihat dalam kegiatan donor darah massal yang berlangsung di Aula Sudirman Brigif 9 Kostrad, Jember. Acara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Brigif 9 Kostrad beserta istri, kepolisian, organisasi masyarakat, serta alumni dokter yang turut mendonorkan darah mereka.

Donor darah di Aula Sudirman Brigif 9 Kostrad Jember

Photo :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Salah satu pendonor, Ade Winarsih, mengungkapkan meskipun sedikit merasakan sakit saat darahnya diambil, ia tetap merasa bahagia karena dapat membantu sesama. "Ini pengalaman yang luar biasa. Sedikit rasa sakit ini tidak sebanding dengan manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan," ujar Ade.

Ketua PMI Cabang Jember, Mohammad Thamrin, menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan, kebutuhan darah harian di PMI mencapai setidaknya 100 kantong. Oleh karena itu, pihaknya melakukan berbagai langkah untuk memastikan stok darah tetap mencukupi. "Kami terus melakukan pendekatan ke berbagai komunitas dan instansi agar kesadaran untuk berdonor tetap tinggi," kata Thamrin.

Donor darah di Aula Sudirman Brigif 9 Kostrad Jember

Photo :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Sementara itu, Danbrigif 9 Kostrad, Kolonel Infanteri Laode Mohammad Nurdin, menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang nyata. "Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Kami bangga bisa menjadi bagian dari aksi kemanusiaan ini," ujarnya.